PENGEMBARA JIWA

(Menemukan Cahaya Abadi di dalam Lautan Tauhid dan Tasawuf)

ASTAGHFIRULLAH……….., TERNYATA KESOMBONGAN TELAH MELIPUTI DIRIKU

Posted by pengembarajiwa pada Mei 26, 2010

Banyak diantara manusia yang tiada menyadari bahwa hari2 yang telah dilaluinya diliputi oleh kesombongan2 dan keangkuhan. Dan bermula Kesombongan itu terbit dari pada Hati yang tidak mengenal dan tidak mengerti akan Allah, sehingga disetiap waktunya dari buka mata sampai tutup mata kembali merasa bisa berbuat, berlaku, dan berusaha. Bahkan ada juga yang tidak menyadari bahwa apa saja yang ada pada dirinya itu adalah miliknya. Harta kekayaan adalah miliknya, Tanah yang luas berhektar2 juga miliknya belum lagi apartemen2 yang menjulang tingi itu pun diakui adalah miliknya. semua apa saja yang ada di dirinya di akuinya adalah miliknya. Tanpa sadar….!!!!!!, sesungguhnya ia telah mengakui apa saja yang sebenarnya itu bukanlah miliknya. Lho…Kenapa bisa demikian….., bukankah Aku yang mendapatkan itu semua karena usaha dan ikhtiarku, karena kemampuanku dalam bekerja keras banting tulang peras keringat dan bahkan itu di karenakan Ilmu yang telah Aku tuntut selama puluhan tahun bahkan sampai sekarang aku memiliki titel ini… dan itu… belum lagi Aku sekolah sampai ke Luar Negeri. Itu semua Aku dapatkan karena memang aku adalah orang yang ber ilmu dan pandai serta pekerja Keras. Wajar Dooong…, jika Aku menikmati hasil jerih payahku…. karena itu semua adalah milikku! “Katanya demikian…..!”

Laa Hawla Wa Laa Quwwata Illaa billaahil ‘Aliyyil Adziim……..

Sungguh….! mereka yang demikian itu adalah Kawan bagi si Qorun yang hidup pada zaman Nabi Musa as

Ingatlah…..!

Jika bukan karena Allah maka siapapun dimuka bumi ini bukanlah siapa2dan tidak bisa apa2, hanya dengan Qudrat dan Iradat-Nya lah seseorang itu bisa berkehendak, bisa berusaha, berikhtiar, berilmu dan pada akhirnya mendapatkan Manfa’at dari apa2 yang telah di capainya karena Allah dan dengan Allah

Lalu siapakah yang menyombongkan dirinya……. di hadapan Allah???

Yaitu mereka2 yang tiada menyadari bahwa hanya di karenakan Allah lah mereka itu bisa bergerak, berlaku, berusaha, berikhtiar dan berilmu.

Dan dengan tidak menyadari hal demikian itu maka membiaslah kesombongan hatinya kepada siapa2 yang di luar dirinya.

Jika kesombongan di diri sudah tertanam maka sudah pasti mereka itu ingkar terhadap kebenaran Allah, bahwa Allah lah yang menghendaki atas Qudrat Iradat-Nya sehingga ia bisa berlaku, bergerak, berusaha, berikhtiar dan berilmu. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang membantah setelah datang keterangan yang nyata kepadanya lalu kemudian “membahas serta mendebatnya dengan mengemukakan dalil dalil dan ayat2″. Maka Siapakah yang mendustakan Ayat2 Allah…??? Selain mereka yang telah mengingkari kebenaran dan keterangan yang nyata yang sudah datang kepadanya.

Merekalah yang tidak mau tahu akan kebenaran itu adalah orang2 yang Bodoh. Maka samakah orang yang buta dengan yang melihat….????, dengan kebodohan itu karena tidak melihat akan kebenaran yang nyata yang telah ditunjukkan Allah atasnya, maka mereka tidak akan perduli dengan orang2 yang telah menyampaikan kebenaran kepadanya.

Sungguh…..!!!!, Ma’rifat itu adalah Ilmu Hati, Ilmu Rasa dan Ilmu Kesadaran. Hanya dengan melihat kenyataan Hidup lah dan mencermati serta memikirkannya lalu introspeksi/ber Musyahadah diri dengan itulah Hati, Rasa dan Kesadaran akan bergetar karena sangat Terangnya Nur Allah yang meliputi akan dirinya. Dan jika di sebutkan nama Allah maka akan bergetarlah jiwanya……….

Lalu setelah Getaran2 itu mengalir kesetiap sendi kehidupannya menyebabkan ia tersungkur dalam ketidak berdayaannya di Hadapan Allahu Robbi… dan Hikmah Allah akan turun kepadanya sehingga sesuai lah dirinya dengan Batinnya Al-Qur’an dan Batinnya Al-Hadits.

22 Tanggapan to “ASTAGHFIRULLAH……….., TERNYATA KESOMBONGAN TELAH MELIPUTI DIRIKU”

  1. nubie said

    Sebagai manusia yg telah tersadarkan hendaknya kita harus pintar segera mengembalikan segala sesuatunya kepada Allah SWT, agar terhindar dari penyakit hati tsb.
    Laa Hawla Wa Laa Quwwata Illaa billaahil ‘Aliyyil Adziim……..
    Perang yg paling besar adalah melawan hawa nafsu.

    Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT. Amin

  2. KangBoed said

    Manusia janganlah kau sombongkan kekuatan tubuhmu.
    Seonggok daging dan tulang berbungkus kulit
    Maha Raja Perkasa sakti mandraguna berbalutkan ilmu harta tahta dan wanita
    Detik ini terbaring lemah diperut bumi bertemankan cacing

    Manusia janganlah kau sombongkan istana megah bertahtakan berlian
    hari ini atau esok kan datang malam kelam menjemputmu.
    Tanah kuburan alam maut menyempit mengambil semua darimu
    Hanya tertinggal keberadaan rerumputan menjadi penutup kepala.

    Jayakah.. sombongkah.. hingga kau menghina dan mengejek si miskin
    Hanya karena engkau masih berlayar disamudra kelana
    Siapa yang tahu esok engkau akan jadi apa dan seperti apa
    Yang pasti akan terbaring benak dibungkus kain kapan.

    Janganlah kamu menyombongkan ketampanan kecantikan dan usia muda
    Karena tiba waktu berjalan dengan cepat akhirnya memudar
    Kau terdiam ditinggalkan mereka meninggalkan pergi tak kembali
    Menjadi manusia keriput tua tiada tersisa keindahannya..

    Bangkit dan Sadarilah tiada Yang Ada selain Dia Yang Maha ADA
    Maha Meliputi segala yang terlihat maupun tiada terlihat
    Selama IZIN dan KEHENDAKNYA masih melekat pada dirimu
    Maka engkau masih bias bernafas dan hidup di panggung ini

    Karena ketika IZIN dan KEHENDAK itu di angkatNYA
    Tiada satupun yang dapat meneruskan perjalanan di sini
    Melainkan harus berangkat dan meneruskan perjalanan berikutnya
    Kontrak kehidupan berakhir sudah siap tidak siap harus pergi

    Demi Masa.. Sesungguhnya manusia dalam Kerugian yang NYATA
    Hanya dengan mengenal diri sebenar benarnya diri
    Menyerah dalam La hawla walla quwata.. itulah DIRI yang MERDEKA
    Jiwa jiwa yang Tenang dalam Pelukan Hidup Yang Maha Hidup

    ~~~888~~~

    RAIHLAH “JATI DIRI MANUSIA”.. untuk

    MENGEMBALIKAN JATI DIRI BANGSA INDONESIA

    Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabat Sahabatku terchayaaaaaank
    I Love U fullllllllllllllllllllllllllllllll

    Salam Sayang dan Kangen..
    teruntuk kekasihku tercinta MAS PJ dan Mbak Yu neeeeeeeeeeee

  3. KangDudung said

    Ass…
    Semoga berkah Allah selalu melimpahi mas PJ sekeluarga…
    benarlah apa yang sahabat sampaikan….
    Waktu kita lahir kedunia kita nggak membawa apa2, waktu meninggal pun kita nggak membawa apa2. Kenapa waktu didunia kita selalu merasa memiliki apa2?? harta, ilmu, ikhtiar seolah2 milik kita semua….Astagfirullah….
    Sungguh manusia hanyalah selalu menyekutukan-Nya… dengan segala kesombongannya…
    Sungguh ego manusialah… hambatan terbesar dalam menggapai kesempurnaan penyaksian…
    Ya Allah… Ya Robbi…. ampuni hamba yang selalu merasa nyaman dalam mempermainkan kalam dan pena…..
    Wassalam….

  4. @Nubie

    Yayayaya…… Inna Lillaahi wa Inna Ilaihi Rooji’uun, Laa Hawla Wa Laa Quwwata Illaa Billaahil ‘Aliyyil ‘Adzhiiim.

    @KangBoed

    Subhanallah……,
    Kalam Tuhan telah tergelar di Sekalian Alam dan tersirat lubuk Hati yg terdalam
    Jika tiada KESADARAN yg diliputi oleh Cahaya-NYA niscaya Hati akan Beku dan Gelap serta Kelam

    Wahai Manusia, mendekatlah…dan merapatlah
    Sungguh Karunia Tuhanmu telah meliputi
    Tiliklah dalam dirimu wahai Manusia dan janganlah engkau berkeluh Kesah
    Tinggalkan segala kesombongan yg terpatri dan melekat pada diri
    Ketahuilah…..hanya karena Tuhanmulah engkau menjadi Mulia
    Dan Kemuliaan itu telah tertanam pada dirimu namun hanya dapat terlihat ketika engkau merasa Hina di “hadapan”-NYA.
    Maka Hinakanlah dirimu di “hadapan”-NYA jika tidak maka engkau akan dihinakan-NYA di “hadapan” Makhluk2-NYA.
    Jika engkau telah menyadari akan ke-Hina-anmu di “hadapan”-NYA maka Niscaya engkau akan di muliakan-NYA di “hadapan” Makhluk2-NYA.

    Salam terkasih teruntai untukmu Saduaraku KangBoed beserta Keluarga.

    @KangDudung

    Wa’alaikum salam wr,wb…..KangDudung saudaraku,
    Insya Allah Rahmat-NYA yg penuh dengan Barokah senantiasa menyertai dan meliputi KangDudung beserta Keluarga.

    Mohon, saya dan saudara2 yg lain yg di Pondok PJ ini ikut serta dalam Do’a yg KangDudung Panjatkan, Semoga Ridho Allah Swt senantiasa menyertai kita semua.
    Aaamiiin…Aaamiin….Aaamiiin….

    Salam Ta’lim wa Ta’dzhim KangDudung Saudaraku,

  5. piyo neer said

    Asmkm,smoga keberkahan senantiasa meliputi saudara2ku,dan senantiasa dapat menikmati lezatnya iman islam.
    kesombongan terlalu dekat dengan kita hampir tak tersekat,hanya orang2 yang senantiasa ikhlas hingga dapat mensyukuri atas terbangunya seonggok daging yang kotor di setiap lubangnya hingga di tegakkan dan di hidupkan dengan kasih Allah.semoga kita termasuk di antara sekian hambaNya yang terhindar dan dapat menghindari dari segala kesombongan yang zahir maupun bathin.Lanjutkan terus pencerahanmu saudaraku.

  6. Alam Rasa said

    Salam Kasih

    Semoga Allah selalu mencurahkan rahmat-Nya kepada Mas PJ dan keluarga.

    Astaghfirullah..karena kesombonganlah Iblis dilaknat oleh Allah dan terusir dari surga. Ini merupakan pelajaran bagi kita semua, bahwa kesombongan akan menjadi awal dari lahirnya sifat-sifat tercela dan emosi negatif lainnya yang ada di diri kita, seperti: rasa ingin menonjolkan diri, keserakahan, iri, dengki, ketidak puasan, dlsb. yang mana semua ini akan banyak menghabiskan waktu kita dengan hal-hal yang tak berguna, dan lebih utama lagi akan mengotori dan menutup hati kita dari rahmat-Nya.

    Sadarilah bahwa tak ada yang perlu dibanggakan dan disombongkan atas apa yang telah kita miliki, karena sesungguhnya kita ini tidak mempunyai daya upaya, melainkan atas Qudrat dan Iradat-Nya. Karena semua yang kita miliki, harta, kecantikan, jabatan, ilmu, dll. adalah titipan dari-Nya, agar kita dapat selalu bersyukur kepada-Nya, agar dapat dipergunakan sebaik-baiknya pada jalan yang Allah ridhai. Semua apa yang kita miliki dapat lenyap seketika bila Allah menghendaki.

    Para penempuh jalan Ma’rifatullah, akan lebih menyadari akibat dan bahaya dari kesombongan ini. Bukan hanya sekedar ucapan semata, namun dari hati yang terdalam. Sebagaimana dinyatakan dalam hadits Rasulullah:

    “Tiada masuk surga orang yg dalam hatinya terdapat sebesar biji sawi dari kesombongan”. {HR. Muslim}.

    Ya Allah, rahmatilah hati kami, agar semua kesombongan berganti dengan Cahaya dan Kasih-Mu. Amin.

  7. @Piyo Neer & Alam Rasa

    Alhamdulillaah…..Alhamdulillaah…..Alhamdulillaahi Robbil ‘Aalamiiiin.

    Terimakasih Saudaraku, Mas Pio Neer dan Mas Alam Rasa atas tambahan2 Pencerahan2nya yg penuh Hikmah ini. Semoga pencerahan2-NYA yg tersalurkan melalui diri Mas Pio Neer dan Mas Alam Rasa menjadi bahan renungan bagi saya dan kita semua yg ada di pondok ini. Allah Memberkati.

    Salam Ta’lim penuh Ta’dzhim saudaraku…,

    Allahumma Sholli ‘Alaa Sayyidina Muhammadin wa ‘Alaa Aalihi Washohbihi Wassallim.

    Shollallaahu Robbuna Robbul Jaliilu ‘Alannuuril Mubiin….Yaa Allah
    Shollallaahu Robbuna Robbul Jaliilu ‘Alannuuril Mubiin….Yaa Rohmaan
    Shollallaahu Robbuna Robbul Jaliilu ‘Alannuuril Mubiin….Yaa Rohiim

  8. Anynomous said

    Kalau aku katakan “aku lebih baik darimu” maka jadilah aku iblis terkutuk yang berkata sama dengan ku “ana khairu minhu”. Semakin banyak aku katakan ana khairu min hu aku semakin jadi setanlah aku. Tetapi semakin menyusutnya keakuan hingga ke level ketiadaan menghantarkanku ke al Haq, keangkuhan puncak gunung pun lebur, musa pun pingsan

    Ku coba ungkap tabir ini, disaat kau dan aku seolah terpisah ruang dan waktu…
    kurasakan selama ini kau pergi karena salahku yang tak menganggapmu ada.

    Seandainya aku bisa mengulang kembali cinta kita
    takan kusia-siakan lagi wahai kekasih
    Aku cinta, sejujurnya aku tidak dapat hidup tanpaMu kekasih
    aku gila
    saksikan siapa yang mau bersaksi ->aku gila
    Zat dan Sifat berkasih-kasih
    Takan kusia siakan aku lagi…

    Ssst aku sedang mengisi raporku sendiri.

  9. sukmajaya said

    Assalamu’alakum…

    Salam sejahtera kepada sdr. Pengembarajiwa dan semua yang hadir disini. Pencerahannya sungguh mengisi relung-relung hati yang paling dalam.

    Ijinkan saya untuk menambahkan sedikit ulasan yang sesuai dengan artikel ini. Kesombongan merupakan penyakit yang selalu menyerang umat manusia di setiap zaman. Kita akan selalu menjumpai manusia-manusia yang sombong di setiap waktu dan tempat. Orang yang sombong akan tertutup dalam mencapai hidayah dan kebenaran. Kesombongan pada hakikatnya adalah perbuatan Iblis untuk menjerumuskan manusia ke dalam neraka, karena Iblis tidak mau sujud kepada manusia atas perintah Allah SWT.

    Allah SWT berfirman: “Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?.” (QS Shaad: 75)

    Wassalamu’alaikum…

  10. @Anynomous & @Sukmajaya

    Trimakasih atas tambahan2 Pencerahannya mengenai kesombongan yg akan menjatuhkan diri INSAN sehingga hilangnya ke-JATI-an dirinya sebagai INSAN yg “Ahsani Taq’wiim”.

    Salam Ta’lim selalu wahai Saudaraku dan Salam Ta’dzhiiim.

  11. Dian said

    Assalamu’alakum…

    Salam berkenalan dan salam sejahtera u/ pengembara jiwa…yg setiap kata dan kalimat membuat aku ingin-ingin sekali menundukan kepala dan menangisi jiwa, hati dan jasad ini….tapi entah mengapa masih sulit air mata ini keluar dari jiwa yang masih kosong dan kotor ini…

    Terima kasih, mudah mudahan ini akan membawa aku pada nuansa dan jiwa yg baru untuk mendapatkan keridhoan illahi…Amin

  12. Dian said

    Assalamu’alakum… wr wb

    Salam sejahtera u/ PJ dan keluarga juga saudara-saudara ku seiman.

    mohon kiranya kepada saudara-saudara ku seiman khususnya ustad PJ dapat memberikan kepada saya (Si kosong jiwa ini ) pelajaran dgn kalimat-kalimat penyejuk jiwa dan penghapus kotoran2 yg ada pada dada diri ini. Karena sudah lama air mata ini tidak lagi keluar dan berarti setelah saya diselimuti hawa nafsu dan angan-angan.

    Juga kepada Ustad PJ mohon ma’af dan mohon izin karena banyak tulisan-tulisan ustad saya copy dan cetak u/ bacaan saya dirumah.

    Terima kasih. Si kosong jiwa ini mohon pamit undur diri. Semoga rahmat dan kesejahteran selalu terlimpah kepada Nabi kita, Rosul kita, Junjungan kita, Muhammad Saw juga kepada kita-kita yang selalu merindukan kasih sayangNYA…Amiiin

  13. Dian &diamyangsendiri said

    Assalamu’alakum… wr wb

    Salam sejahtera u/ PJ dan keluarga juga saudara-saudara ku seiman.

    mohon kiranya kepada saudara-saudara ku seiman khususnya ustad PJ dapat memberikan kepada saya (Si kosong jiwa ini ) pelajaran dgn kalimat-kalimat penyejuk jiwa dan penghapus kotoran2 yg ada pada dada diri ini. Karena sudah lama air mata ini tidak lagi keluar dan berarti setelah saya diselimuti hawa nafsu dan angan-angan duniawi.

    Juga kepada Ustad PJ mohon ma’af dan mohon izin karena banyak tulisan-tulisan ustad saya copy dan cetak u/ bacaan saya dirumah.

    Terima kasih. Si kosong jiwa ini mohon pamit undur diri. Semoga rahmat dan kesejahteran selalu terlimpah kepada Nabi kita, Rosul kita, Junjungan kita, Muhammad Saw juga kepada kita-kita yang selalu merindukan kasih sayangNYA…Amiiin

  14. sunar said

    salam kenal untuk pengembara jiwa,jujur saja hampir setiap hari,saya nyimak blok jenengan saya rasakan terus rasanya batin ini,ada rasa damai yg mendalam.walau saya sering melaksanakan kewajiban yg lima waktu tp rasanya masih ada ganjelan,saya renungkan yg paling dalam dan saya perhatikan lingkungan sekitar saya,ya sembayangnya khusus,puasanya tamat,zakatnya,zikirnya malanya jg nggak ketinggalan,dan haji lagi,tapi kok nggak sesuai dgn tingkah lakunya.masih tdk bisa membedakan yg benar dan yg salah,dan slalu jadi komentator,berdasarkan kesimpulan saya diatas terus terang saya jujur aja ingin berguru ke panjengan mengenai sembayan tg diajarkan sama syek siti jenar dan cara melaksanakan semedi yang bacaanya seperti apa.ini sangat berguna sekali untuk saya,saya pengen betul ngerti untuk bekal saya pulang selamat dunia dan akhirat.kalau bisa berkenan kirimkan saja ke email saya sunarwae@ymail.com sebelumnya saya ucapkan terimah kasih umur sya skrg 46 dan tak lupa salam kenal buat kang boed kiaracondong,ki sabda langit jogya dan santri gundul.

  15. Assalamualaikum
    selalu ada kaum elit dalam setiap golongan
    ditunggu dherma dari akhi sekalian,syukron atas segala tambahannya untuk timba abdi
    Salam Ukhuwah Islamiyah ^_^

  16. Habibillah said

    Kami ini adalah dirimu, jiwa ini adalah jiwaMu, rasa ini adalah rasaMu, dengan mataMu kami memandang, dengan kakiMu kami berjalan, dengan tanganMu kami mengenggam.. Apa yang kami ada pada kami adalah adanya diriMu.. maka apakah yang pantas kami sombongkan.. Kami fakir, tidak memiliki apapun kecuali harapan besar akan cintaMu..

    Wahai kekasih yang maha tinggi, wujudMu tidak dapat kami lukiskan, adanya diriMu tidak dapat kami rasakan.. Hinalah kami karena kami tidak bisa berbuat apapun karena kami tidak mempunyai apapun..

    Kaulah yang memuji diriMu sendiri, kaulah yang melihat diriMu sendiri..
    Kembalikanlah kami ketempat dimana seharusnya kami berada, yaitu dalam KETIADAAN..

  17. karam said

    ya Allah, akulah hambamu,…(hambayang mu)
    ya Allah, ..ya Aku.
    tiada Allah melainkan AKU,….

  18. Raden Soko Gumintang said

    orang yang melakukan kesombongan tanpa sadar telah melakukan kesyirikan yaitu menyekutukan Allah dengan dirinya sendiri, hal itulah yang menyebabkan Allah SWT sangat murka apabila ada hambanya yang melakukan kesombongan.

  19. hendry said

    izin share ya mas PJ..makasih

  20. indahnya ketiadaan diri……. yang nyata hanya KEMULIAANNYA. melangkah kembali ke fithrah diri, menebar rahmah penuh hikmah. kemenangan direbut dengan lembut. kejayaan digapai dengan damai ……..meski kemungkaran harus hengkang, namun semuanya dengan penuh kasih sayang ….. karena DIA PENUH KASIH SAYANG. bagaimana ya…? TIADA DIRIMU….

  21. ida octafianti said

    assalamu alaikum…mas PJ..saya sangat tersentuh dengan apa yang mas PJ tulis dan uraikan di blog ini entah bagaimana saya kok merasa damai dan tenang setelah membaca semua artikel yg mas PJ tulis sudi kiranya mas PJ menjadi mursyidi murobbi saya?kalau berkenan tolong email saya di ida_chan30@yahoo.com,saya ingin menebar kebaikan dengan menebus semua dosa yang telah saya lakukan makasih banyak mas PJ

  22. Darto said

    Tolong ajarkan saya keyakinan RASA spt ini…dimana saya ketemu Akang…? N bgmn caranya?

Tinggalkan Balasan ke pengembarajiwa Batalkan balasan