PENGEMBARA JIWA

(Menemukan Cahaya Abadi di dalam Lautan Tauhid dan Tasawuf)

Iman

Jika kita berbicara Tentang Iman, tentu Porosnya adalah “HATI”. Karena Iman itu adalah urusan Hati, persoalan Hati dan apa saja yang berkaitan dengan Hati.

Siapa sih… yang tidak mengetahui apa itu “IMAN”, dari yang awam sampai kepada yang paham mengatakan bahwa IMAN itu artinya “PERCAYA”.

Alhamdulillah………………….. ternyata banyak yang mengetahui apa itu iman!

Tetapi yang perlu disadari adalah sudah benarkah Iman kita ?

Sudah sesuai kah Iman yang kita katakan dengan Kenyataan?

Apabila Iman hanya sebatas di bibir saja, berrarti itu hanya TEORI..!!!!

Iman itu urusan Hati, berarti perasaan Hati yang berperan. Apa yang dirasakan…, ya sesuatu yang di Percayainya. Jika dikatakan ber Iman Kepada Allah, Sudahkah merasakan dan berjumpa Allah….???

Jika dikatakan ber Iman kepada Malaikat, sudahkah merasakan dan bertemu dengan Malaikat…???

Jika dikatakan ber Iman kepada Kitab, sudahkah Makna yang terkandung dalam kitab dirasakan manis lezatnya…??

Jika dikatakan ber Iman kepada Rosulullah sudahkah berasakan dan bertemu dengan Beliau…??? dst….dst….dst….

Setinggi Apapun Ilmu yang dituntut, Selama waktu berapapun belajar, sebesar apapun penutup kepala, jika tidak bisa merasakan dan bertemu dengan yang di Imani maka belumlah dikatakan ber IMAN.

Bagaimana mungkin mempercayai sesuatu sedangkan ia tidak melihat kepada sesuatu itu?

Bagaimana mungkin dikatakan benar percaya akan Allah dan RosulNya tapi dalam kenyataannya tidak melihat dan bertemu dengan Allah dan RosulNya.

Jika tidak melihat dan bertemu maka Batallah Musyahadahnya (Kesaksiannya). Sehari semalam 5 waktu Sholat dan 9 kali bersyahadat, tetapia tidak melihat dan bertemu dengan yang di SYAHADATKAN..!! Maka bagaimanakah demikian…!!!!!

Beruntunglah mereka-mereka yang Sholat dan tidak lalai karena selalu ingat, bisa ingat karena Kenal dengan yang di Ingat.

Dan Celakalah mereka-mereka yang Sholat  yang di dalam Sholat itu ia lalai karena tidak bisa mengingat Allah, tidak bisa ingat karena tidak mengenal Allah, yang di kenal hanyalah NamaNya saja belum lagi mengenal kepada yang punya nama ALLAH.

Wallahu a’lam………………………

18 Tanggapan to “Iman”

  1. ParaPencari-Mu said

    Ass.wr.wb saudara PJ
    Kalau berkenan mau tanya nih…
    Kita tahu bahwa Allahlah yang membolak-balikkan hati manusia…nah,bagaimanakah cara untuk memperteguhkan iman kita agar tidak goyah atau pasang-surut lg,serta tidak ada keragu-raguan.
    Itu saja saudara PJ,terus terang saya sangat senang menemukan blog saudara.
    Kekurangan hanya dari saya,Kesempurnaan hanya milik Allah Azza wa Jalla.
    Wass.wr.wb

    • @ParaPencari-Mu

      Wa’alaikum salam Wr,Wb

      Saudaraku…..
      Tingkatkanlah pengetahuan Ilmu sampai kepada Merasakan Ilmu yang sudah di ketahui. Jika seseorang itu telah merasakan maka Kesadaran diri akan tumbuh. Jika Kesadaran itu sudah tumbuh maka akan di dapatkan lah suatu Keyakinan dan tidak akan tergoyahan lagi.

      Contoh :
      Selama kita belum merasakan Manis lezatnya Gula, baru sampai pada tataran mengetahui karena ada yang menyampaikan bahwa Gula itu Manis maka selama itu hati akan selalu terombang ambing, goyah dan timbul keragu2an.

      Wasssalam

  2. ParaPencari-Mu said

    Assalamuallaikum.wr.wb

    Saudara PJ,
    Kalau berkenan saya mau bertanya nih…
    Kita tahu bahwa Allahlah yang membolak-balikkan hati manusia…nah,bagaimanakah cara untuk memperteguhkan iman kita agar tidak goyah atau pasang-surut lg,serta tidak ada keragu-raguan.
    Itu saja saudara PJ,terus terang saya sangat senang menemukan blog saudara.
    Kekurangan hanya dari saya,Kesempurnaan hanya milik Allah Azza wa Jalla.

    Wassallamuallaikum.wr.wb

  3. ParaPencari-Mu said

    Assalamuallaikum.wr.wb

    Saudara PJ,
    Kalau berkenan saya mau bertanya nih…
    Kita tahu bahwa Allahlah yang membolak-balikkan hati manusia itu…nah,bagaimanakah cara untuk memperteguhkan iman kita agar tidak goyah atau pasang-surut lg,serta tidak ada keragu-raguan.
    Itu saja saudara PJ,terus terang saya sangat senang menemukan blog saudara.
    Kekurangan hanya dari saya,Kesempurnaan hanya milik Allah Azza wa Jalla.

    Wassallamuallaikum.wr.wb

  4. Kalau sudah merasakan maka baru kita mengerti apa yang dicari oleh para pencari Allah…Seperti yang dikatakan ayahanda PJ kalau belum merasakan gula kita hanya tahu yang namanya manis tapi kita tak mengerti bagaimana sebenarnya manis itu,….Begitu juga jalan ini kalau kita sudah benar-benar merasakan kehakikian Iman dan makrifat… maka kita akan mencapai mahhabah pada-Nya…sebuah rasa yang sangat luar biasa sehingga tak bisa diungkapkan dengan kata2…sebuah perasaan bahagia yang tak terhingga…sulit sekali mengambarkannya…

    • @hinakelana414

      Anda semakin hari semakin mantap dalam Ilmu, Semoga itu semua menjadi ketetapan Istiqomah dalam ke Imanan dan ke Yakinan. Teruslah berjuang dalam pencapaian Cinta Sejati agar diri Anda benar2 bisa mengetahui akan Hakikat Cinta (Mahabbah) sebenar2nya….

      @KangBoed

      Silahkan…. KangBoed, untuk ikutan memberikan pencerahan kepada kita2 semuanya. Dan saya pun ikut belajar dari Anda dan saudara2 yang lain….

      Salam Sejati

  5. kangBoed said

    Dari mana datangnya cinta dari mata turun ke hati, dari mana datangnya getaran deg deg plas ketika mata memandang si dia yah itu tak terjawab, cinta tak pernah diketahui dari mana datangnya, cinta tak pernah bisa di buat buat apalagi dipaksakan itulah uniknya cinta, cinta adalah anugerah dari Yang Maha Kuasa. Cinta timbul dari hati yang terdalam, cinta buahnya sangat luar biasa rasa sayang, tulus, ikhlas, ingat, kerinduan, dll. maka jalan cinta adalah satu satunya jalan yang tersingkat dan terpendek, tanpa cinta hidup seperti sayur tanpa garam alias hambar he he he maaf mas PJ botol lagi cerewet, klo banyak salah salah kate harap dimaafkan ye…..
    Matur Sembah Nuwun

  6. kangBoed said

    He he he sampeyan bisa aja botol kosong suruh ngisi yang lainnya ngisi pake opo mas isinya masih belum ada mas he he mudah mudahan sih dalam kosong ada isi yah Mas PJ, jadi malu nih si botol kosong cerewet aja biarin dah karena dengan forum ini malahan saya yang pertama tercerahkan dan mengambil hikmahnya karena mau ngga mau itulah inti pencerahan ya mas hehehehe
    IMAN inilah Ruh atau Jiwa atau Esensi Shallat, shallat masih terputus putus tetapi iman 24 jam sehari tanpa putus, Seseorang tanpa sadar masih tak marah kalau ditanya kenapa kamu gak shallat dia masih bisa jawab sambil tersenyum, tapi coba kalo dia ditanya mengapa kamu gak beriman, he he he dijamin anda dimarahin bisa bisa digamparin….
    Ternyata tanpa kita sadari sang diri tahu sekali pentingnya iman dan tak seorangpun yang mau disebut orang tidak beriman, tapi sebelumnya kita juga tetap harus melihat petunjuknya dan memeriksanya kedalam diri kita pribadi masing masing lepas dari menunjuk keluar dari diri kita, karena iman ini adalah urusan yang didalam diri masing masing dan modal terpenting bagi kita dalam melangkah.
    Hei orang orang beriman maka akan tergetarlah hatimu ketika mendengar nama Allah,…….
    Standar minimalis bagi kita kita semua yang mengaku sebagai orang orang beriman mari mari kita tanyakan kepada hati kita sudah kah kita tergetar ketika mendengar nama Allah, sudahkah hati kita tergetar ketika mendengar panggilan suara adzan membahana di angkasa, sudahkah hati kita tergetar ketika kita berzikir mengingat Allah ? jawab saudaraku, renungkan saudaraku, jangan saling tunjuk karena ini urusan kita masing masing dan akan menjadi pertanggung jawaban kita masing masing ayo jadi orang egois dalam arti yang positif jangan hiraukan yang lainnya tempuhlah jalan kedalam diri sampai engkau menemukan kesejatian.
    Getaran hati maknanya sangatlah dalam getaran hati melambang pelbagai hal bisa getar kerinduan, getar ketulusan, getar kasih sayang, getar keikhlasan semua getaran hati tersebut ternyata buah dari cinta. Ternyata hanya cinta yang bisa membangkitkan getaran hati, karena itu mari kita tempuh jalan cinta mulai kita amenyadari semua perjalanan sang diri dan mencoba mulai mencintai Allah lebih sungguh lagi dalam cinta ada ketenangan dalam cinta ada kedamaian dan dalam cinta ada pemurnian.
    Satu lagi sdrku Hei Jiwa yang Tenang (mutmainah) kembalilah engkau….
    Siapa yang mau kembali dan bisa kembali kepadaNYA ternyata jiwa yang tenang bukan jiwa yang bergelombang. Jiwa menjadi tenang ketika dia menempuh jalan cinta menempuh pemurnian cinta pemurnian iman dan mulai merasakan kehadiran yang di cinta ternyata begitu dekat mulai menemukan dan memegang pegangan yang pasti ketenangan yang tidak di buat buat oleh pikiran tapi ketenangan yang muncul dari kesadaran sang Diri, ingat saudaraku ini semua baru standar minimal untuk kembali kepadaNYA, berat sepertinya begitu tapi coba tinggalkan pikiran dan logika kita semua buang semua dalil yang ada kita putihkan dan lemahkan dan mulai tempuh jalur cinta, cinta adalah penyerahan diri bulat bulat maka akan terjadi keajaiban besar bukan kita yang merubah diri kita tapi semua perubahan besar terjadi tanpa kita sadari inilah keajaiban ketika Sang Kekasih bekerja.
    Salam Sejati Mas PJ

  7. duhai, Sang Pembolak Balik Isi Hati.
    tetapkanlah hati kami agar tetap di jalan cintaMu—

  8. wong cilik said

    ASSALAMUALAIKUM WR.WB
    Saudaraku Mas PJ
    Mohon maaf sebelumnya menurut saya keimanan akan ALLAH dan Nabi Muhammad sebagai utusan ALLAH itu mudah diucapkan dan dimengeti maknanya akan tetapi berat bagi kita iman akan Sifat-sifat ALLAH yang hanya dua ini dari 99 sifat-Nya yaitu Maha Mendengar dan Maha Melihat.
    Maha Mendengar berarti ALLAH mendengar ucapan kita baik lahir maupun batin
    Maha Melihat berarti ALLAH melihat setiap perilaku kita baik yang terlihat maupun yang tersembunyi
    Di sinilah terkadang keimanan kita dapat diukur
    wassalam

  9. wandi jalil sikki said

    assalmu’alaikum wr wbk……………………bagaimana cara beriman kepada Allah sedangkan ….di dalam ayat menjelaskan………Allah tidak dapat dijangkau dengan sesuatu apapun termasuk akal……….salam…

  10. Keyakinan itu satu

    Yaituh meyakinkan ezat secara pasti tanpa ragu tanpa pilihan ezat suci sang pencipta alam semesta yang bernam 99 yang terbaik nama sebutannya yaituh Alloh nama poyokannya Tuhan sebutan gaulnya Allah.
    Yang bersipat dengan sipat2 yang pasti ada duwa puluh yang wajib dengan wajib Aqli ada duwa puluh lawanan yang wajib yaituh mustahil / haram. Yang harus bagi ezatnyah bersipat semaonyah dewek yaituh ada satu dan satu pula lawanannyah yang di bahasakan sipat ituh harus / jaiz. Tetapi orang mu’min wajib Aqlinyah mewajibkan keyakinannyah untuk meyaqini Alloh bersipat semaonyah.
    Adapun keyakinan inih haram berbeda beda. Yang apabila beda berarti musrik kapir.
    Adapun ilmunyah memang berbeda beda dengan beda beda kelas drajat keyakinannyah. Bukan berarti beda pula keyakinannyah yang di bahasakan beda keyaqinan satu tujuwan. Maka akibat salah memahami beda2 inilah menjadi kacau balau keyaqinan yang mengakibatkan muncul goib2 abstrak pesaing Alloh taala.
    Yang benarnyah beda2 kelas ilmu satu keyaqinan. Keyaqinan di serupakan ijazah pendidikan. Tiep pendidikan satu tujuwan sukses lulus dapet ijazah tetapi beda2 kelas ilmu : Artinyah kelas 1 2 3 4 5 6 lulus SD SMP SMA dan seterusnyah.
    Mulai kelas satu tujuwannyah ya ijazah, ituh namanyah satu tujuwan beda2 pendidikan. Sama dalam keyaqinan satu tujuwan Alloh tapi beda2 amal sesuai pendidikan wajar bila ada yang ketinggalan ada juga yang duluwan.


    Coba pahami di inih zaman
    Iman yaqin bersaingan
    Organisasi partai golongan
    Beralasan beda aliran

    Aliran bila soal kerjaan
    Memang ia di sesuwaikan
    S k ijazah pendidikan
    Atawa bidang ekonomian

    Adapun yaqin wajib satukan
    Yaituh hanya Alloh dowangan
    Walau berbeda kelas amalan
    Sesuwaikan di pendidikan

    Dari itulah berkeyaqinan
    Ada struktur kedisiplinan
    Demi tida silih saingkan
    Tapi dewasa pengertian

    Kalau berbeda keyaqinan
    Lalu ilmu di satukan
    Amal menjadi acak2an
    Musrik kaya di inih zaman

    Disiplin dari kata padoman
    Paseh kalam kalimah qur’an
    Esah soheh mutakalim qur’an
    Ada bawahan ada atasan

    Bawah akibat ketinggalan
    Kurang rajin dawam amalan
    Ya otomatis pan ketinggalan
    Montong nyaci yang duluwan

    Nama julang anak jalanan
    Bukan lagi dulu duluwan
    Tetapi Alloh dateng duluwan
    Julang malah ketinggalan

    Julang malah jejampratan
    Gerowin Alloh dedewekan
    Tungguwin loh Julang jalanan
    Lagih jatoh jadi ketinggalan

    Alloh jawab yaa buruwan
    Kalau jatuh bangun dewekan
    Alloh lagi banyak urusan
    Alloh gendong hayoo buruwan

    Ciuy deh asyik temenan
    Di gendong Alloh ora jalan
    Malaikat mpee kesirian
    Julang bilang sukur temenan

    Jin iblis iprit setan
    Pada gondok kekeselan
    Nyuruh Alloh melemparkan
    Biar si Julang mampus pisan

    Nunan nonen Julang ucapkan
    Bari ngasih upah kentutan
    Jin iblis iprit setan
    Pada blukok ke enakan

    Jin iblis iprit setan
    Kepada hodam berhadengan
    Alim Ulama di pengaruhkan
    Buwat bantah Julang jalanan

    Bantah Julang bantah Tuhan
    Menjadi murtad islam iman
    Pabila wali di permainkan
    Cara curang duga dugaan

    Ngaku dewek tiep utusan
    Umat wajib mengiyakan
    Walau ta bisa mempelajarkan
    Cukup dengan beri dukungan

    Nulung Julang di tulung Tuhan
    Walau tanpa meyaqinkan
    Pengornanan Alloh jasakan
    Alloh balas dengan belaan

    Allohu A’lam

  11. pEtuaLanK said

    Ass wr.wb,salam kenal

  12. Ipin zaro'sh said

    emang cara merasakan dan bertemu Allah itu apakah benar2 melihat Allah dengan mata telanjang kita atau bagaimana? Iman saya turun naik karena saya bingung mempelajari agama islam.mohon penjelasannya

  13. Aisyah Wahyuni Tinambunan said

    Assalamu’alaikum….
    Syukran akhy/ukhty ats pencerahannya…
    Tpi ana mw tnya ni ibadah” apa aja yg bwt hti qt mkin cinta kpd Allah and akan mnambah iman qt?
    Syukran sblmx bla akhy/ukhty sudi mnjwab prtnyaan ana…
    Salam ukhuwah Islamiyah…

  14. tjepi peg said

    salam kenal bapa PJ… terimakasih,terimakasih,terimakasih…

  15. Alhamdulillah, tuhan yang mencipta tanpa ada suatu yang tersia, memang benarlah bahawa semua ciptaan adalah untuk Muhammad, Maka maukah menjadi Muhammad, ya sudah pasti semua manusia yang Allah beri iman mahu menjadi seperti muhammad, persoalannya bagaimana untuk kearah itu,,Sesungguhnya Alla amatlah pemurah dan amat mengasihani, maka DIA akan memberikan kita ilmu dan perasaan tersebut, insyaallah,, carilah dengan DIA. sekian.

Tinggalkan komentar