Posts Tagged ‘Ma’rifatullah’
KESADARAN ZATULLAH PONDASI “MA’RIFATULLAH”
Posted by pengembarajiwa pada Maret 21, 2012
Allahu Akbar….Allahu Akbar….Allahu Akbar wa Lillaahil Hamd’
Posted in Hikmah, Iman, Ma'rifatullah, Renungan, Tasawuf, Tauhid | Dengan kaitkata: Asal Kejadian Diri, Haikat segala Hakikat, Inti, Kesadaran Zatullah, Ma'rifatullah, Renungan Suci | 42 Comments »
MENYEMBAH ALLAH, ITU SUATU KESALAHAN
Posted by pengembarajiwa pada Juli 2, 2009
“…………………… maka mengabdilah kepada-Ku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku”.
(QS : Thaahaa,14)
Sudah menjadi Tradisi bagi setiap Umat Muslim se Dunia bahwa setiap melaksanakan Sholat, maka yang terbenak dalam fikiran adalah Penyembahan/Menyembah. Entah darimana Bahasa itu berasal, tetapi yang jelas hampir semua dari seluruh Umat Muslim meyakini bahwa kita harus menyembah kepada Allah. Sadar atau tidak sadar, jika tertanam pada diri untuk Meyembah Allah dalam Amal Ibadah maka yang terjadi adalah pengkultusan suatu “sosok”/”personal”. Padahal telah diketahui dan diyakini oleh Umat Muslim bahwa Allah adalah “Laisa Kamitslihi Syai’un”/Tidak bisa dimisalkan dengan sesuatu apapun.
Kata-kata “Menyembah/Penyembahan”, maka masih bisa dimitsalkan dengan seseorang yang menyembah kepada sesuatu misalnya Patung, Pohon, Matahari, Api dll…dll…dll, yang mana ada suatu “sosok” yang berada di luar atau di depan atau di atas atau dikanan atau dikiri dari diri Sang Penyembah. Lalu apa bedanya dengan mereka yang menyembah Patung, Pohon, Matahari, Api dll…dll…dll…????. Melihat ataupun tidak melihat akan yang di SEMBAH, tetap saja bertentangan dengan TAUHID yang sebenarnya. Karena TAUHID itu, bukan PENYEMBAHAN melainkan KESADARAN akan ke ESA an Allah Swt.
Posted in Hikmah | Dengan kaitkata: Hakikat, Kebenaran, Kufur, Ma'rifatullah, Sholat, Tauhid | 463 Comments »
KIASAN/PERUMPAMAAN YANG MENGANDUNG HAKIKAT DI DALAMNYA
Posted by pengembarajiwa pada April 20, 2009
Orang-orang tua dulu di Daerah tempat saya tinggal, khususnya Mereka-mereka yang mendalami tentang Tasawuf dan Tauhid selalu menyampaikan kepada mereka yang berjalan di jalan Ma’rifat dengan menggunakan suatu Istilah/Simbol/Kiasan/Perumpamaan yang bertujuan untuk memudahkan Akal dalam memahami Hakikat dan Ma’raifat sebelum memasuki Alam Rasa.
Dan yang lebih sering kiasan yang di gunakan adalah : “Kiasan tentang Air”. Dikatakan bahwa Lautan yang luas sejauh mata memandang itu jika di tela’ah maka tiada lain adalah “Air”. Ombak yang bergulung-gulung di laut yang di sebut juga dengan Gelombang, maka itu pun tiada lain “Air”. Banyaknya buih yang berada di pesisir pantai, itupun tiada lain “Air.
Hancur Buih menjadi “Air”, Hilang Ombak kembali menjadi “Air” dan Lautan yang luas itupun pada Hakikatnya adalah “Air”. Asalnya “Air” maka kembali menjadi “Air.”
Begitupun jika “Air” dimasukkan dalam Fressher (Tempat Pembekuan Air), beberapa jam kemudian “Air” tsb akan berubah bentuk menjadi sebuah bongkahan “Air” yang Padat yang di sebut dengan “Es Batu”. Di katakana bahwa Es BAtu tetaplah Es Batu walaupun berasal dari pada “Air”, akan tetapi jika Es Batu itu mencair maka kembalilah ia pada ujud asalnya yaitu “Air”. Asalnya Air kembali menjadi “Air”.
Baca entri selengkapnya »
Posted in Hikmah | Dengan kaitkata: Hakikat, Kebenaran Hakiki, Ma'rifatullah, Tauhid | 128 Comments »
PILAR-PILAR TAUHID MENUJU KEBENARAN SEJATI
Posted by pengembarajiwa pada April 19, 2009
Di dalam Kehidupan ini segala sesuatunya serba berpasang-pasangan. Jika ada siang pasti ada malam, ada gelap dan ada terang, ada Laki-laki dan ada perempuan, ada benar dan ada salah, ada baik dan ada buruk, ada halal dan ada haram, ada untung dan ada rugi, ada langit dan ada bumi, ada surga dan ada neraka, ada hidup dan ada mati, ada Nyata dan ada Ghoib, ada Zahir dan ada Bathin, ada yang “ADA” dan ada pula yang “TIADA”, dll……dll……….dl. Juga termasuk dalam sifat pun berpasang-pasangan seperti ada suka dan duka, ada tangis dan tawa, ada marah dan sabar, dll……..dll……..dll.
Sempurnanya Hidup jika yang berpasang-pasangan itu ada pada diri manusia, dan kesempurnaan itu di dapatkan apabila sang diri bisa membawa diri pada jalur Tengah diantara keduanya…. Artinya tetap tegak pada yang mengadakan ke dua hal yang berpasang-pasangan itu yaitu Tuhan Seru Sekalian Alam (Allah Swt).
Dan itulah pentingnya…… Ketauhidan, agar manusia berjalan di muka Bumi ini dalam mengarungi Hidup senantiasa terpelihara dari sifat berlebih-lebihan dalam mengagung-agungkan sesuatu tanpa sadar bahwa hanya Sang Hyang Kuasa lah (Allah Swt) sebenar2nya yang memiliki ke Agungan itu.
Banyak yang terjebak dari segala sesuatu sifat yang berpasang-pasangan itu, dengan berambisi untuk mendapatkan tujuan itu hanya semata-mata untuk memuaskan Diri nya sendiri, begitu pula ada yang berusaha sekuat tenaga dengan mempertahankan dirinya agar terhindar dari segala sesuatu yang membuat dirinya merugi. Saya katakan….. bahwa itu semua tidak lah salah!!!!, dan baik sekali. Akan tetapi jika itu semua di sandarkan pada Daya Upaya nya sendiri dengan merasa bisa berbuat sesuatu maka itulah mereka-mereka yang terjebak oleh ke DIRI an/ke EGO an yang ada pada dirinya (Hawa Nafsu).
Terus bagaimana dengan yang mengatakan bahwa : di Al-Qur’an…bukannya sudah di Firmankan bahwa : Apabila yang baik-baik dan benar itu datang dari pada Allah dan yang tidak baik atau yang buruk-buruk datang dari diri sendiri..????, bahkan yang menyampaikan itu buka hanya satu dua orang tetapi setiap Ustadz-ustadz, Kyai, Syech dan Majelis-majelis Ulama pun mengatakan demikian…. Lalu apakah masih bisa di bantah…???!!!!
Baca entri selengkapnya »
Posted in Tauhid | Dengan kaitkata: Hakikat Ruh, Kebenaran Sejati, Ma'rifatullah, Tauhid | 37 Comments »
PASAL AL-QUR’AN
Posted by pengembarajiwa pada Desember 16, 2008
Tulisan yang di sumbangkan oleh : Saudara Kurniawan
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
1. Bacalah, dengan nama Tuhanmu yang telah Menciptakan,
2. Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah, dengan nama Tuhanmu yang Maha mulia,
4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
6. Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,
7. Karena dia melihat dirinya serba cukup.
8. Sesungguhnya Hanya kepada Tuhanmulah ( kamu )kembali.
Posted in Al-Qur'an | Dengan kaitkata: Al-Qur'an, Hakikat Al-Qur'an, Ma'rifatullah | 39 Comments »
Ternyata “CINTA ALLAH” Meliputi
Posted by pengembarajiwa pada Oktober 31, 2008
Bismillaahirrohmaanirrohiim
“Maka nikmat Tuhan kamu yang mana lagikah yang kamu dustakan?”.
Surah Arrahman
Ayat :
(13,16,18,21,23,25,28,30,32,34,36,38,40,42,45,47,49,51,53,55,57,59,61,63,65,67,69,71,73,75,77)
Segala Puji hanya bagi Allah, Penguasa dari segala penguasa yang menguasai Raja sekalian raja-raja dan tidak ada sesuatu kekuasaan apapun melainkan Hanya Ia lah yang berkuasa atas tiap-tiap segala sesuatu serta meliputi seluruh sekalian Alam.
Sholawat dan Salam yang tak terhingga dan tak terbatas serta tiada bandingannya atas Kekasih Pilihan yang menjadi panutan bagi orang-orang yang beriman, Sayyidii wa Mawla Al-Musthofa Muhammad Rosulillah Saw sebanyak bilangan Makhluk yang diciptakan, seluas samudra yang tiada bertepi, di setiap detik waktu dan zaman, di setip tarikan nafas, detakkan jantung, kedipan mata, darah mengalir dan disetiap keserba meliputan akan sesuatu maka sebanyak itu pulalah terhatur Shalawat dan salam kepada Beliau beserta Para Keluarga Ahlul Bait yang tangisannya adalah mutiara , sedihnya adalah cinta, rintihannya adalah do’a. Tidak lupa pula Rahmat dan Berkah Allah senantiasa tercurah dan memancar kepada Para Sahabat-sahabat Rosulullah Saw yang menjadi kawan dalam suka dan duka, bersama berjuang dalam menegakkan Kalimah Allah dimuka Bumi dan bersama-sama bahu membahu untuk menyebarkan Agama Suci yaitu Islam Indallah.
Posted in Mahabbah | Dengan kaitkata: Hakikat, Ma'rifatullah, Mahabbah | 50 Comments »
SALAHKAH APA YANG KU KETAHUI DAN KU YAKINI…?
Posted by pengembarajiwa pada Oktober 9, 2008
Setelah sekian lamanya aku mengembara, berjalan melangkahkan Jiwa dari satu perbendaharaan Ilmu ke perbendaharaan Ilmu yang lebih luas dan tanpa Batas untuk bertemu kepada “Kebenaran Hakiki” akhirnya pandangan Musyahadah ku tertuju kepada “Sang Pemilik Ilmu”.
Apapun yang kulihat di dalam perbendaharaan Ilmu itu, semuanya hanyalah jalan/perjalanan untuk sampai kepada “Kebenaran Hakiki”.
Posted in Ma'rifatullah | Dengan kaitkata: Aku adalah Aku, Cinta, Hakikat, Jiwa, Kebenaran Hakiki, Kesadaran, Ma'rifatullah, Musyahadah, Pemilik Ilmu, Syari'at, Tarikat | 120 Comments »
TATKALA SEGALA RAHASIA TERUNGKAP (2)
Posted by pengembarajiwa pada Oktober 3, 2008
Perhatian dan Peringatan :
Tulisan ini diperuntukkan hanya bagi mereka-mereka yang telah tenggelam di lautan Samudra Ilmu Ma’rifat, baik melalui jalan Tariqat maupun melalui jalan Hakikat untuk memberikan pencerahan yang mengantarkan kepada sebenar-benarnya Allah Swt.
Sesungguhnya Ma’rifat itu dari segi Rububiyah bukanlah akhir dari perjalanan melainkan masih awal perjalanan.
Nb : Dipersilahkan untuk memberikan Komentar, Saran, kritik maupun pertanyaan, agar berguna bagi kita semuanya.
================================================================
Sayyidina Ali bin Abi Tholib r.a Karamallahu Wajhah berkata :
“Tidak Syah Sholat seseorang melainkan dengan Mengenal akan Allah”.
Posted in Ma'rifatullah | Dengan kaitkata: Arifbillah, Darkatul Kudrat, Diri Sejati, Hakikat, Jamalullah, Liqo', Ma'rifatullah, Miftahul Jannah, Nur Muhammad, Rosulullah, Ruh, Syuhud, Tasawuf | 142 Comments »