PENGEMBARA JIWA

(Menemukan Cahaya Abadi di dalam Lautan Tauhid dan Tasawuf)

Posts Tagged ‘Ridho’

——-TAMPARAN TUHAN YANG PENUH KASIH SAYANG——-

Posted by pengembarajiwa pada Mei 18, 2010

Ilmu Allah Swt sangatlah Luas sekali bahkan tak terbatas. Di dalam Ke Maha Luasan Ilmu-Nya itu meliputi segala macam sifat2, apakah itu yang baik2 maupun yang buruk2, juga meliputi yang “Alami” dan “Ilmiah”. Tinggal bagaimana manusianya mengambil pelajaran dan hikmah dari apa2 yang telah di sediakan Allah Swt dari pada Ilmu-Nya yang Maha Luas tadi.

Jika kita semuanya mau menyadari…, bahwa sesuatu yang Alami dan sesuatu yang Ilmiah itu adalah bagaikan dua kekuatan yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Ibarat dua tangan, yaitu Tangan Kiri dan Tangan Kanan yang kedua2nya punya peranan masing2 dan memiliki kedudukan masing2. Akan tetapi walau kedua2nya berbeda dari segi peranan dan kedudukan tentunya jika ia bekerjasama dalam hal Kebaikan maka akan terjalinlah suatu keharmonisan dalam hidup.

Tetapi jika masing2 diri hanya melihat peranan dan kedudukan di dirinya semata tanpa melihat saudaranya yang lain, begitu pula sebaliknya. Maka tak ubahnya ia itu ibarat Manusia yang hanya memiliki Satu tangan. Ada yang memiliki hanya tangan kanan saja dan ada pula yang hanya memiliki tangan kiri saja. Apakah itu yang dikatakan SEMPURNA?

Baca entri selengkapnya »

Posted in Hikmah, Ma'rifatullah, Tasawuf, Tauhid | Dengan kaitkata: , , , , , , , , | 37 Comments »

JIWA TENANG TANDA ORANG BERIMAN

Posted by pengembarajiwa pada Oktober 8, 2008

Orang Islam belum tentu beriman.

Orang Islam belum tentu beriman. D engan mengikrarkan dua kalimat Syahadat serta hati membenarkannya belum bisa dikatakan seseorang itu dikatakan beriman, akan tetapi dia telah termasuk orang yang memeluk agama islam. Karena salah satu rukun dari islam itu ialah mengucapkan dua kalimat Syahadat. Setelah berada di dalam agama islam, maka belumlah cukup sampai disitu saja. Ia harus menggali dari pada ilmu–ilmu tentang ke islaman agar tumbuh dalam dirinya keimanan. Sebab keimanan itulah yang bisa membawa ia kedalam keselamatan, sebagaimana arti dari pada islam itu sendiri adalah selamat atau keselamatan. Bagaimana mungkin bisa dikatakan selamat atau masuk di dalam keselamatan kalau belum tumbuh yang namanya keimanan. Karena keimanan itu adalah isi dari pada islam, ruh dari pada islam dan kehidupan dari pada islam.

Tanpa adanya keimanan maka seseorang yang beragama islam ibarat pohon yang haus akan siraman air yang lama kelamaan akan kering dan mati tanpa menghasilkan buah yang bisa dinikmati hasilnya. Oleh sebab itu bagi siapa pun yang menginginkan keselamatan maka ia haruslah mengerti tentang keimanan. Dan keimanan itu tidaklah sekedar dikata melainkan perlu adanya bukti yang bisa dirasakan.
Baca entri selengkapnya »

Posted in Iman | Dengan kaitkata: , , , , , | 46 Comments »