PENGEMBARA JIWA

(Menemukan Cahaya Abadi di dalam Lautan Tauhid dan Tasawuf)

BERJUMPA ALLAH DALAM PANDANGAN HAKIKAT

Posted by pengembarajiwa pada Januari 3, 2023

Rasulullah SAW bersabda, “Siapa saja yang menyukai perjumpaan dengan Allah, niscaya Allah menyukai perjumpaan dengannya, dan siapa saja yang tidak menyukai perjumpaan dengan Allah, niscaya Allah tidak menyukai perjumpaan dengannya.”

Siapakah orang-orang yang menyukai Perjumpaan dengan Allah sehingga Allah pun senang berjumpa dengan mereka….?. Mereka adalah orang2 yg bersegera berlari mendekat menuju kepada Allah. Sehingga mereka bersungguh2 untuk mencari wasilah sedekat-dekatnya wasilah untuk dapat sampai berjumpa dengan Allah. Dan bagi mereka2 itulah…… Allah senang kepada mereka sehingga di penghujung akhir ajal nya…. Allah pun ridho/senang kepada mereka…. dan Allah lenyapkan rasa sakit pada dirinya ketika menghadapi maut yg mendatanginya.

Namun bagi mereka yang suka menjauh dari Allah…. dan tidak ada ghairah untuk bersegera berlari mendekat menuju Allah…..!, maka hatinya akan selalu disibukkan dengan segala persoalan2 dunia dan juga terikat Rasa dengan Rasa Suka Duka, Tangis Tawa, Susah Senang, Sedih Bahagia….!. Sehingga merekalah yang dikatakan sebagai orang-orang yang tidak menyukai perjumpaan dengan Allah…. dan Allah pun tidak menyukai berjumpa dengan mereka. Dan ketika Ajal datang menjemput mereka…….. maka sakaratul maut dalam penderitaan dan kesakitan adalah menjadi bagian yang akan mereka terima, lantaran mereka tak menyukai perjumpaan dengan Allah dan Allah pun tak menyukai perjumpaan dengan mereka.

Fafirru Ilaa Allah…… (Bersegeralah berlari mendekat menuju Allah). Sungguh Firman Allah yang amat jelas sekali yang di kalamkan untuk Hamba2NYA…!. Karena Allah begitu amat sayang kepada Hamba-hambaNYA, sehingga selalu mengingatkan Hamba-hambaNYA agar si Hamba mendapatkan keselamatan dan kemenangan yaitu dengan bersegara berlari mendekat menuju kepadaNYA.

Orang2 yang bersegera berlari mendekat menuju kepada Allah, ialah mereka2 yang bersungguh2 untuk mencari wasilah sedekat-dekatnya wasilah untuk dapat sampai berjumpa dengan Allah. Tanpa Wasilah…. maka tak kan dapat sampai kepada Allah. Dan sedekat-dekatnya Wasilah itu adalah Naik Turun Nafas…. dan di nyatakan Allah pada Naik Turun Nafas itu tersirat Kenyataan Wujud Rosulullah Muhammad saw yang telah di saksikan oleh Para Pecinta-pecinta Rosulullah saw dari sekalian Hamba-hamba Allah yang telah diberikan kenikmatan(jalan yg lurus) yakni Sirr Ruhani para awliya-awliya Allah, Sirr Ruhani para Pewaris-pewaris Nabi dan juga Sirr Ruhani Murobbi Mursyid. Maka ambil lah Wasilah sedekat-dekatnya Wasilah itu….. dan JANGAN BERLEPAS dari pegangan Sirr Ruhani Murobbi Mursyid yang didekatkan Allah pada dirimu. Maka siapa yang mengambil wasilah sedekat-dekatnya Wasilah… dan tidak berlepas, serta tidak memutus silaturrahim dengan Murobbi Mursyidnya, dan tetap selalu memegang teguh tuntunan dan bimbingan dari Murobbi Mursyidnya sebagai pedoman diri…. maka niscaya akan Misra dan Mesra perjalanan mendekat menuju Allah. Sehingga….. akan sampailah ia kepada Allah dalam kecintaan Allah dan dalam Kerinduan Allah yang tersirat pada kasih sayang dan kerinduan Sayyiduna Muhammad Rosulillah saw kepada mereka-mereka yang bersegera berjalan mendekat menuju kepada Allah.

Itulah…. Rumus-rumusnya yang didalamnya terdapat kunci futuh, yang dapat membuka rahasia-rahasia hati dalam Perjalanan-perjalanan Ruhani.

Posted in Uncategorized | Dengan kaitkata: , , , | Leave a Comment »

QOLBUN SALIM adalah HATI ORANG MUKMIN

Posted by pengembarajiwa pada Januari 2, 2023

Qolbun Salim = Hati yang Selamat.

Hati yang Selamat ialah Hati yang terjaga dan terpelihara untuk selalu dan senantiasa berada dalam DZIKRULLAH.

Hati yang selalu dan senantiasa berada dalam DZIKRULLAH adalah Hati yang senantiasa bersama Nur Rosulullah Muhammad saw.

Hati yang senantiasa bersama Nur Rosulullah Muhammad saw itu ialah bermakna : Hati nya dipenuhi Cahaya Nur Rosulullah Muhammad saw.

Bila Hati telah dipenuhi Cahaya Nur Rosulullah Muhammad saw, maka selamatlah Hatinya. Selamat Hatinya… selamat pula diri Zahir Bathin nya. Sehingga diharamkan bagi Api Neraka untuk membakar orang-orang yang hatinya telah dipenuhi Cahaya Nur Rosulullah Muhammad saw.

Allahumma Sholli ‘alaa sayyidina Muhammad… wa ‘alaa aali sayyidina Muhammad.

Posted in Uncategorized | Dengan kaitkata: , , | Leave a Comment »

ISMUL A’DZHOM ALLAH TERNYATAKAN PADA NUR MUHAMMAD SAW

Posted by pengembarajiwa pada Januari 30, 2018

Pada Hakikatnya, Nur tidak lah tercipta akan tetapi Nur itu terbit lalu kemudian memancar. Terbit dari Sang Maha Nur dan kemudian Nur yang terbit dari Sang Maha Nur lalu kemudian memancar kan lagi Nur ke segala penjuru. Sesuatu yang terbit dari padaNYA tentunya datang daripadaNYA dan DIA jua lah yang memancarkannya……, adapun sesuatu yang terbit dari padaNYA dan juga memancarkan nya, adalah kekal adanya dikarenakan datang dari Sang Maha Kekal dan juga berada di sisiNYA.

“Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal”(QS : An-Nahl, 96).

 “Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”(QS : An-Nuur, 35).

Baca entri selengkapnya »

Posted in Ismul A'dzhom, Ma'rifatullah, Mahabbah, Nur, Nur Muhammad, Renungan, Tauhid | Dengan kaitkata: , , , , , | 3 Comments »

INTI HAKIKAT ASAL KEJADIAN DIRI pada FITRAH SUCI

Posted by pengembarajiwa pada Desember 3, 2013

Allahu Akbar….Allahu Akbar….Allahu Akbar wa Lillaahil Hamd’
Setiap Insan siapapun dirinya apapun Statusnya dan apapun Agamanya, Alirannya, Golongannya, Madzhabnya telah terpahami dan Terhayati akan “KESADARAN ZATULLAH” dalam Pandangan-NYA sejak dirinya masih berada di Alam AZALI, dan di NYATA-kan HAL itu pada saat IKRAR “Alastu bi Robbikum….???, Qoluu Ba Laa…Syahidna..!!” (Apakah engkau membenarkan bahwa “AKU” lah Penguasa serta yg Mengatur setiap Urusan yg berlaku dalam “HAYAT/URIP/HIDUP…???, Ya…..BENAR…!!! Kami sebagai Saksi yg menyaksikan..!!!”.
Namun…….setelah dirinya tertarik dengan Gravitasi Alam Dunia Fana’ ini, Energy Gaya Gravitasi Alam Dunia Fana’ ini menggetarkan kesadaran dirinya akan “KESADARAN ZATULLAH” itu sehingga membuat dirinya tak sadar lagi akan INTI HAKIKAT ASAL KEJADIAN DIRI. Lalu……. Tetapi…..walaupun kediriannya/Egonya/Hawa Nafsunya telah menjadi Hijab/dinding yg menutupi Cahaya Haq’ itu namun……..ada yg tidak bisa di tutupi oleh kedirian/ego/hawa nafsu itu yaitu “FITRAH/SUCI”nya…sebagai penghubung antara dirinya dengan Tuhannya. dan “FITRAH/SUCI” itu adalah “KEKUATAN yg SANGAT LEMBUT LAGI HALUS” yg meliputi si “HAYAT/URIP/HIDUP”, saya menyebutnya dengan Istilah….”SIRR BATHIN”.

Baca entri selengkapnya »

Posted in Hikmah, Iman, Ma'rifatullah, Mahabbah, Renungan, Tauhid | Dengan kaitkata: , , , , , , , , , | 36 Comments »

KEAGUNGAN ALLAH SWT DALAM CINTA KASIH PADA AKHIR HAYAT MANUSIA

Posted by pengembarajiwa pada Desember 1, 2013

Alhamdulillah………dalam Rahmat, Nikmat dan Barokah-NYA kepada kita semua maka mengalirlah dalam kehidupan ini Cinta Kasih-NYA yg sungguh…sungguh tiada batas, baik kita menyadarinya maupun tak menyadarinya. Tentunya…..dalam Rahmat Allah Swt itu tanpa terkecuali siapapun dirinya itu dan Agama apapun yg dianutnya dan dimana pun berada kesemuanya dalam liputan Rahmat Allah Swt, Tuhan Seru Sekalian Alam. Karena itulah…..Insan/Manusia adalah Makhluk yg Paling termulia dari pada Makhluk2 Allah Ta’ala yg lain. Maka benarlah jika Allah Ta’ala menyuarakan hanya kepada Insan….sebagai Sirrulah/Rahasia Allah, yang mana Sir/Rahasia itu awalnya di tujukan kepada Langit, langit tak sanggup tuk menjunjungnya, Bumi tak sanggup tuk memikulnya, Lautan, Gunung2 dsb kesemuanya tak sanggup tuk menampungnya. Hanya Insan/Manusia saja lah yg sanggup tuk memikulnya dan sesungguhnya Manusia itu sangatlah BODOH.
BODOH adalah Sifat Dasar Manusia namun Justru dengan ke-BODOH-annya itulah sebagai suatu sarana untuk dapat menampung akan Sirullah tsb, tetapi……malah banyak yg tiada menyadari akan ke-BODOH-an dirinya. Hanyut dalam ke-Angkuh-an dan kesombongan merasa Ia Pintar dan Cerdas yg akhirnya dirinya sendiri yg menjadi dinding/hijab/tabir akan Sirullah tsb dan ke-INSAN-annya telah ternodai oleh Sifat2 ke-BINATANG-an. Sehingga Fitrah yg sudah di tetapkan dan dinyatakan bahwa Manusia itu tercipta dalam rupa bentuk yg sebaik2nya dan sesempurna2 kejadian telah ternodai oleh kesombongannya sehingga dari segi Martabat Ia telah Jatuh dari ke-INSAN-annya yg tercipta dalam rupa bentuk yg sebaik2nya dan sesempurna2 kejadian menjadi INSAN yg bersifat “……………..”, Na’udzubillah……..

Baca entri selengkapnya »

Posted in Hikmah, Iman, Mati, Renungan, Tasawuf, Tauhid | Dengan kaitkata: , , , , , , , , , | 11 Comments »

Assalamu’alaikum wr,wb……

Posted by pengembarajiwa pada Maret 26, 2013

Salam Sejahtera saudara(i)ku semua di mana saja berada.
Mohon ma’af yg sedalam-dalamnya jika di Pondok(Blog) ini sudah lama sekali tidak Update Tulisan. Untuk tetap terjalin Silaturrahmi di antara kita karena Allah Swt maka silahkan berkunjung ke sini :

www.facebook.com/PJ313

Semoga AmpunanNYA menyertai saya dan kita semua dengan adanya kerenggangan Silaturrahmi ini di sini di Pondok(Blog) ini. Dan semoga saudara(i)ku semua dapat memaklumi akan sejatinya manusia itu ada keterbatasannya, terimakasih. Aaamiiiin….

Barokallahu fiikum wa ‘alaikum…….

Ttd,

Pengembara Jiwa-313

Posted in Uncategorized | 13 Comments »

SEMBILAN HAWA PADA DIRI BERBUAHKAN NAFSU

Posted by pengembarajiwa pada Agustus 5, 2012

Sombong membutakan hati hingga tiada dapat melihat kebenaran yang sesungguhnya. Takabbur meracuni hati hingga membuat diri merasa bangga dan tinggi hati. Tamak mengotori jiwa yang suci hingga selalu haus tuk meraih kekuasaan dengan segala macam cara. Serakah merobek-robek benteng pertahanan iman dalam diri hingga syetan merasuk sampai menembus ke akal fikirnya dan mengakibatkan dirinya berfikir bahwa dialah satu-satunya yang pantas menikmati kebahagiaan. Iri merusak jaringan sel syaraf otaknya hingga merasa yang lain tak pantas berada diatasnya dan berusaha membuat yang lain harus berada dibawahnya. Dengki memanaskan hati dan akalnya hingga jiwanya terkendalikan oleh nafsu angkara murka.
Baca entri selengkapnya »

Posted in Hikmah, Iman, Renungan | Dengan kaitkata: , , , , , , , , | 36 Comments »

——- RENUNGAN UNTUK INDONESIAKU ——-

Posted by pengembarajiwa pada Maret 21, 2012

Konsep Al-Qur’an adalah mengutamakan Akhlak yang terpuji untuk kebaikan seluruh Makhluk, menjadi Rahmat bagi sekalian Alam merupakan Pilar-Pilar Kebahagiaan dan kedamaian. Namun….jika Manusia sudah tiada menyadari akan Hakikat dirinya, buta akan Nilai-nilai Dasar Fitrahnya maka tentunya apa yang menjadi tujuan Hidup yaitu Kebahagiaan dan Kedamaian tak akan terwujud.

Baca entri selengkapnya »

Posted in Hikmah, Iman, Indonesia, Ma'rifatullah, Renungan | Dengan kaitkata: , , , , , , , , | 13 Comments »

KESADARAN ZATULLAH PONDASI “MA’RIFATULLAH”

Posted by pengembarajiwa pada Maret 21, 2012

Allahu Akbar….Allahu Akbar….Allahu Akbar wa Lillaahil Hamd’
Setiap Insan siapapun dirinya apapun Statusnya dan apapun Agamanya, Alirannya, Golongannya, Madzhabnya telah terpahami dan Terhayati akan “KESADARAN ZATULLAH” dalam Pandangan-NYA sejak dirinya masih berada di Alam AZALI, dan di NYATA-kan HAL itu pada saat IKRAR “Alastu bi Robbikum….???, Qoluu Ba Laa…Syahidna..!!” (Apakah engkau membenarkan bahwa “AKU” lah Penguasa serta yg Mengatur setiap Urusan yg berlaku dalam “HAYAT/URIP/HIDUP…???, Ya…..BENAR…!!! Kami sebagai Saksi yg menyaksikan..!!!”.
Baca entri selengkapnya »

Posted in Hikmah, Iman, Ma'rifatullah, Renungan, Tasawuf, Tauhid | Dengan kaitkata: , , , , , | 42 Comments »

KEMULIAAN MANUSIA TERLAHIR DI MUKA BUMI

Posted by pengembarajiwa pada Maret 12, 2012

Ruh setiap Manusia sebelum dihadirkan di Dunia, semuanya dalam keadaan Suci dan dalam keadaan terpelihara serta tahu akan Robbnya namun ia belumlah mengenal akan Sejati dirinya. Dengan kemurahan kasih sayang Allah Swt melalui ‘pandangan’ rahmat Nurun ‘alaa nuur maka dihadirkan ia(Ruh) ke Alam Dunia agar sempurna dalam kesempurnaanNYA dengan mengenal serta mengerti akan SEJATI DIRINYA. Terlahirnya Manusia di Alam Dunia, “DIA” tanamkan di dalam Bathinnya “Mutiara TAUHID”, namun…. Baca entri selengkapnya »

Posted in Hikmah, Iman, Ma'rifatullah, Mahabbah, Mati, Renungan, Tasawuf, Tauhid | Dengan kaitkata: , , , , , | 52 Comments »