PENGEMBARA JIWA

(Menemukan Cahaya Abadi di dalam Lautan Tauhid dan Tasawuf)

TATKALA SEGALA RAHASIA TERUNGKAP (1)

Posted by pengembarajiwa pada September 15, 2008

Perhatian dan Peringatan :

Tulisan ini diperuntukkan hanya bagi mereka-mereka yang telah tenggelam di lautan Samudra Ilmu Ma’rifat, baik melalui jalan Tariqat maupun melalui jalan Hakikat untuk memberikan pencerahan yang mengantarkan kepada sebenar-benarnya Allah Swt.

Sesungguhnya Ma’rifat itu dari segi Rububiyah bukanlah akhir dari perjalanan melainkan masih awal perjalanan.

Nb : Dipersilahkan untuk memberikan Komentar, Saran, kritik maupun pertanyaan, agar berguna bagi kita semuanya.

====================================================================

“Semuanya akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?”. (QS,Ar Rahmaan : 26-28)

Ketika hati mulai bercahaya, ketika jiwa mulai merasakan, ketika akal silau dengan pancaran Nur Nya ; saat itu lidah terasa kelu untuk bersuara, perasaan hati lenyap entah kemana, raga hampir-hampir tak berdaya bahkan jiwa gaib di dalam kegaiban Tuhannya.

Samudra Ahadiyah Allah Ta’ala telah menghanyutkan dirinya menghempaskan batinnya pada karang-karang kerinduan dan membawanya kepada sebuah pulau keikhlasan tertinggi.

Mereka-mereka yang telah sampai pada keikhlasan tertinggi itu telah melepaskan segala sesuatunya, apa saja baik dirinya zahir batin maupun yang diluar dirinya. Pandangan Syuhudnya hanya lah Allah Swt, di dalam pandangan yang tiada jarak dan tiada antara.

Telah dilewatinya Pos-pos jiwa mulai dari Pos Ruhani sanpai kepada Pos Ruh Idhofi. Disini baginya sesuatu yang berpasangan telah lenyap dari pengetahuan di dirinya. Tiada lagi kata serba dua apalagi banyak pada pandangan batinnya. Mursyid yang menyampaikan dirinya kepada Tuhannya pun sudah tidak terpandang lagi. Baginya mursyid dan murid itu satu! Yang dikatakan Mursyid, itulah Murid ; dan yang dikatakan Murid, itulah Mursyid. Batinnya satu dengan Mursyidnya, sehingga dia juga yang disebut Mursyid dan dia jugalah yang disebut Murid. Jika Mursyid dan Murid sudah satu dalam pandangan Batinnya, dimanakah Mursyid? Dan dimanakah Murid?

Tentu! Jika sudah Satu meliputi maka tidak ada lagi Mursyid dan tidak ada lagi Murid, yang ada hanyalah Penguasa yang menguasai Mursyid dan Murid, Dialah Allahu Robbul ‘Alamin.

Itulah maqom keikhlasan tertinggi dimana pada maqom itu ia tidak terikat oleh sesuatu lagi, tidak membangga-banggakan akan sesuatu lagi dan tidak menonjolkan akan sesuatu lagi.

Kemerdekaan dan kemandirian bersama Tuhannya telah mengisi kekosongan jiwanya, sehingga kemana saja ia pergi, dimana saja ia berada tidak ada yang ada hanya Allah Swt meliputi disetiap gerak dan diamnya.

Pada Maqom Keikhlasan tertinggi itu Allah telah mendudukan ia pada posisi “DARKATUL QUDRAT”, karena ia telah berhasil melewati tahapan ke “AKU” an didirinya.

DARKATUL QUDRAT adalah ibarat Halaman Istana Kerajaan Allah Ta’ala.

Jika ke “AKU “an dirinya saja sudah lenyap/Fana dari pandangan, bukankah segala yang di luar dari dirinya juga akan lenyap/Fana?

Apabila mereka yang mengaku telah benar-benar sampai kepada Tuhannya, tentu sudah seharusnya ia tidak bersandar lagi kepada sesuatu.

Jika masih bersandar akan sesuatu sedangkan ia menyatakan telah sampai kepada Maqom Robbani, maka sesungguhnya ia belumlah sampai dengan sebenar-benarnya sampai. Pada saat itu ia masih sampai sebatas Ilmu dan rasa tetapi belum lagi sampai kepada yang punya Ilmu dan rasa.

Bersambung……………………………….

40 Tanggapan to “TATKALA SEGALA RAHASIA TERUNGKAP (1)”

  1. Abi Zahra said

    Salam kenal dari Medan.

  2. pengembarajiwa said

    Salam kenal kembali untuk Abi Zahra.

    Semoga Allah Swt merahmati dan dibukakan tirai Hijab sehingga menyampaikan Anda kepada Allah Swt.

    Wassalam

    Pengembara Jiwa

  3. hasan said

    Salam kenal,
    materinya sungguh menarik

  4. pengembarajiwa said

    salam kenal kembali

    Pengembara Jiwa

  5. Iman Al PAhyubi said

    Assalamu Alaikum
    Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat iman dan islam buat kita semua serta salam dan shalawat semoga selalu tercurah ke Nabi Muhammad SAW beserta kelurganya dan umatnya hingga akhir zaman..aamin..

    salam kenal buat saudaraku pengembara jiwa..

    terbukanya hijab di dunia adalah suatu anugrah terbesar yang dapat kita dapatkan..

    wassalamu alaikum

  6. Walaikum salam Wr,Wb

    Alhamdulillah…. yang membukakan segala hijab-Nya kepada siapa2 yang dikehendaki, dan memancarkan Nur-Nya ke pada Hati2 Orang Mukmin.

    Shalawat dan Salam atas Junjungan Baginda Nabi Yang Mulia Rosulullah Muhammad Saw beserta keluara dan sahabat yang dengan Nurnya menjadi rahmat bagi sekalian Alam.

    Salam kenal kembali buat saudaraku Iman Al Pahyubi dan selamat datang di Pendopo Pengembara Jiwa.

    Tentu dengan Qudrat dan Iradat-Nya lah segala sesuatu akan nampak dengan senyata-nyatanya dan tidak ada yang mendindingi Allah bagi mereka yang telah di Leburkan kedalam Nur-Nya yang meliputi tiap2 segala sesuatu.

    Wassalam

    Pengembara Jiwa

  7. Maulana said

    Assalamu’alaikum………

    Ketika Hijab yang menutupi hati dan perasaan telah tersingkap, maka di saat itulah Nurul Bashiroh/Cahaya Mata Hatinya akan menerangi Jiwa dan Akalnya.

    Sehingga ia bisa membedakan mana yang sebenar2nya “KEBENARAN SEJATI” dan mana yang masih sebatas “BAYANG-BAYANG KEBENARAN”.

    Tulisan ini menggugah jiwa saya dan mengingatkan saya sewaktu dulu saya menuntut ilmu kepada seorang “Guru para Sufi” yang tinggal di tempat yang terpencil.

    Beliau mengatakan bahwa : Hendaknya pandanganmu, ingatanmu,hatimu, perasaanmu hanya tertuju kepada Allah dan janganlah engkau mengagungkanku terlalu berlebihan sebagaimana orang Yahudi yang mengagungkan para Pendeta2nya di jaman Nabi Isa as.

    Aku hanya lah sebagai penyampai ilmu Allah, penerus dan pewaris dari Rosulullah. sedangkan jahirku tak ubahnya sebagai orang tua bagimu.

    Ikutilah Aku, Hormatilah Aku, Cintailah Aku layaknya sang Anak kepada Orang Tuanya. Hanya sebatas itulah Engkau mengagungkanku.

    Jangan terlalu berlebihan….. memujiku dan mengagungkanku!

    Tetapi Allah lah yang Maha Terpuji dan Maha Agung yang semua pandangan hendaknya hanya tertuju kepada Allah.

    Terimakasih… Pengembara Jiwa, telah mengingatkan saya kembali kepada pesan2 Guru Mursyid saya yang sangat saya cintai dan kagumi kerendahan hatinya.

    Dan tulisan ini baru membuka mata hati saya tentang apa2 yang disampaikan guru saya tsb.

    Wahai Guru Mursyidku yang rendah hati sebagaimana Nabi….
    Wahai Guru Mursyidku yang tidak sombong akan ilmu sebagaimana Nabi….
    Wahai Guru Mursyidku yang tidak mengaharapkan puji dan imbalan sebagaimana Nabi….
    Engkau lah sebaik2 penerus dan pewaris Nabi untuk menyampaikan Ilmu Allah dengan tetap sadar akan fitrah diri
    Terimakasih Guru Mursyidku………
    Allah dan Rosul-Nya akan membalas jasa2 Guru dengan limpahan Rahmat dan Nimat yang tiada taranya…

    Abang Pengembara Jiwa…
    Saya sangat menunggu sekali untuk sambungan dari tulisan “TATKALA SEGALA RAHASIA TERUNGKAP” ini.

    Terimakasih.

  8. ass. wr.wb.
    salam kenal buat saudara seiman
    segala puji bagiNya sebesar KeagunganNya thanks deh buat sang pengembara jiwa yang banyak membuat jiwa-jiwa yang kering bingung dalam samudra marifat mahabahNya kembali ketujuan semula yaitu ikhlas lilahi ta’ala sungguh tiada tuhan selain Dia dan Muhammad adalah utusanNya. Begini lho mas PJ saya udah 5 tahun ikut TQNnya Abah Anom Kok setiap setahun 2 kali saya selalu bertingkah aneh saat itu yang saya lihat adalah kebesaran dan keagunganNya sehingga kemana saya berjalan selalu sujud ga peduli orang lain mengira gila paling lama sih 1 minggu kalo udah sadar kembali kekeinsanan saya jadi malu gimana caranya agar ga selalu terulang hal semacam itu?
    terima kasih

  9. Wa’alaikum salam Wr,Wb

    @vicky robiyanto

    caranya agar ga selalu terulang hal semacam itu?
    Anda Biasakan mulai saat ini dan seterusnya memperbanyak Sholawat kepada Rosulullah Saw. Karena dengan Barokah dari pada Sholawat dan dengan Do’a dari pada Rosulullah, Insya Allah Anda akan bisa mengendalikan rasa Takjub yang menyebabkan timbulnya kelakuan yang menurut anda aneh tadi.

  10. Purnomo said

    Ass. Wr. Wb.
    Mas PJ, saya sedikit ingin tanya apakah mas dpt pengetahuan ilmu ini lewat seorang guru yg ada di Kalteng kok mirip2 dgn semua pengetahuan yg saya dapat???
    Wassalam

  11. @Purnomo

    Wa’alaikum salam Wr,Wb

    Mas Purnomo yang di rahmati Allah Swt.
    Pada dasarnya pengetahuan2 ttng Ma’rifatullah itu di mana saja sama, yaitu sama2 menggali ttng Hakikat Kehidupan untuk menjadikan diri semakin dekat kepada Allah swt dan tercermin Pribadi2 yang luhur dan Juga menjadi rahmat bagi siapa saja sesuai dengan kemampuan yang di dirinya berdasarkan Qudrat Iradat Allah Swt.

    Dan jika Anda menanyakan ttng apa2 yang diajarkan oleh seorang Guru di KalTeng mirip dengan apa2 yang saya sampaikan di Pondok PJ ini, itu bisa jadi dikarenakan domisili saya dengan Beliau kan tidak terlalu jauh, masih seputaran Kalimantan juga. Dan adapun saya menuntut dengan Guru2 yang berasal dari Banjarmasin, yang berdiam di Kota Balikpapan yang sudah seperti Orang Tua sendiri bagi saya, sehingga tidak mustahil jika kemungkinan Guru yang Anda maksudkan itu ada pertalian silsilah ke GURU an juga dari GURU2 saya.

    Terimakasih
    Wassalam.

  12. Purnomo said

    Assalamu’alaiku wr. wb
    Mas PJ kalo boleh n pian ada waktu kiranya kita bisa bertukar pendapat lewat YM. YM saya ” oyecoy ” kalo alamat email saya oyecoy@yahoo.com
    Wassalam

  13. haryo said

    Ass.ww
    Salam buat saudara-saudara semua
    TATKALA SEGALA RAHASIA TERUNGKAP (1)…
    Sebuah tulisan yang menarik dan bagus..tapi masih normatif. Ulasannya msh bermain diwilayah akal.. belum dalam dan tajam. Mari kita masuk ke wilayah diskusi tentang rasa..Rasa AKU..Rasa Allah…Tks

  14. salam sejahtera teriring doa,…
    segala puji bagi Allah yg tiada pembicara manapun mampu meliputi segala pujian bagiNya,………
    terimakasih saudaraku,..terimakasih,…
    salah satu pahamku yg kupegang erat sampai hari ini,bahwa sedalam apapun capaian pegangan kita dapatlah kita ilustrate pada besi yang dipanaskan menjadi bara sehingga hampir tak lagi bisa membedakan besi dan bara,namun demikian besi tak boleh mengakui dirinya adalah bara,dalam pahaman besi tetaplah besi,dan bara tetaplah bara,meski sulit memisahkannya dalam kesadaran2 realistis,….!!!!!!!!!!!miss u.

  15. toni ardiansyah said

    siapa orang mengenal dirinya, maka ia mengenal tuhannya, siapa orang mengenal tuhannya, maka tiada lagi rahasia baginya

  16. sutomo said

    salam kenal semua.
    terutama sma akang pj.
    wagh bener2 mantaf nieh pondokan.
    ane seneng ma pemikiran nya kang pj.
    ngomong2 Balikpapan dimana kang?

  17. dwipanagara said

    Asm.ww. terimakasih, Alhamdulillah menemukan blog ini.
    Salam kenal buat kang PJ juga saudara-saudaraku sekalian disini. Semoga kita semua, saya khususnya dapat mengambil hikmah dari semua tulisan-tulisan disini.

    Terimakasih&Salam!

  18. nasir abdullah said

    nunggu lanjutan

  19. AHMAD ALDEIN said

    Assallamualaikum,,,
    salam kenal dari Tanah grogot,paser…

  20. Assalamua’laikum
    salam kenal dari tasikmalaya, mohon dorongan doa bapak agar ku menjadi orang yang sampai kepada Alloh.
    terimakasih

  21. agus said

    hm………….

  22. asmualaikum wr wb mas pj yg berbahagia

    tulisan ini anda tulis thn 2008,namun saya baru menemukan tulisan ini hari ini kamis tgl 16 peb 2012,SUBAHANALLAH, sungguh luarbisa MAHA SUCI ENGKAU YG ALLAH yg telah memilih siapa yg engkau kehendaki.
    betapa tingginya makna yg terkandung di dlm tulisan ini, terimakasih mas pj ku yg selalu aku merindukan tulisan tulisanmu,tentak makna tauhidnya tauhid, laksana tauhid Nabi Ibrahim as.
    banyak orang yg terpanggil,namun hanya sedikit sekali orang yg terpilih, hanya orang orang yg terpilih sajalah,yg akan mampu memahami tentang makna dalam yg terkandung di dlm tulisan ini,sesuai ungkapan suci para sufi,BILA YG DIPANDANG MASIH ADA WUJUD ANDA DAN YG MAHA ADA,MAKA ITU BELUMLAH DI KATAKAN TAUHID,NAMUN BILA YG DIPANDANG,HANYA DIA YG ADA, MAKA ITULAH YG DIKATAKANTAUHIDNYA TAUHID,sebagaimana,hakekat LAILAHA ILALLOH,MUHAMAD DAROSULULLAH, bahwa pada hakekatnya diri kita ini hanya wayang yg tak mampu bergerak ,tanpa ada yg MAHA MENGGERAKAN .
    bilamana seseorang telah sampai di puncak tangga pendakian,alam kehalusan hingga masuk dan duduk di tempat yg paling suci ,maka segala sesuatunya akan menjadi kosong sekali kali kosong,karna dia telah melalui alam sabar,alam iklas,dan alam ridho, sehingga pada ahirnya, dia mencapai yg namanya alam kecintaan akan cinta yg suci lagi murni,sehingga dia memandang segala galanya,hanya dengan rasa kecintaan yg murni,tidak ada lagi kawan ,tidak juga lawan, yg ada hanya dirinya yg menyatu dengan ciptaanya, sesuai haditsqudtsi BAHWASANYA MAHLUK SAYA ITU ADALAH AKU
    mohon maaf mas pj atas kelancangan saya yg bodoh ini,semoga kita semua senantiasa di anugrahkan ILMU HIKMAH ,oleh yg MAHA MEMBERI AMINNNNN YA ROBBAL ALAMINNN

    ABUDUL HARIS
    DI SANGIR TAHUNA

    • Wa’alaikum salam Wr,Wb….Pak Abdul Haris saudaraku. Tidaklah apa2 yg tertulis di Pondok PJ yg terpencil ini melainkan hanyalah tulisan2 yg masih jauh dari kesempurna’an. Namun semoga dapat menjadi referensi bagi kita semua untuk berjalan di jalan Allah Swt melalui WakilNYA yaitu Rosulullah Muhammad Saw. Aaamiin….

  23. Sirrna said

    Assalamu’alaikum warrohmati wal barokah..

    • Wa’alaikum salam warohmatullaahi wabarokaatuh…..@Sirrna

      • wibowo sb said

        assalamu alaikum
        saudaraku dan sahabatku mas PJ yg di Rahmati dan d Muliakan Alloh swt,

        sungguh sungguh blog ini sangat bermanfaat bagi pribadi saya, yg baru belajar menjadi penyelam didalamnya isi keindahan laut, supaya bersemilah rasa cinta d tiap2 tarik n hembusan nafas dan diantara kedua-duanya.
        mohon bimbingan Mas Pj dan sahabat2 serta saudara2 lainya….
        Mas Pj adakah saudara/ sahabat Pj yg istiqomah dan berdomisili d jawa tengah, khususnya d daerah purwokerto?

        Mohon informasinya, terimakasih …

  24. ramaichals said

    maaf pak sy telat, alhmdulillaah ktmu juga karya penyejuk jiwa, slm kenal n izin bljar dsni

  25. Ajay said

    Ass.wr.wb
    Mhon blsanx mas pj,tentang email yg sya kirim ke sampean,agar sya dpt mngerti arti hidup dan kehidupan

  26. Yusril Suhaemi said

    Alhamdulillah, Luar biasa. Teruskan penulisnnya. dan modon izin untuk ngangsu kaweruh. Maturnuwun

  27. Lazuar said

    Assalamualaikum
    Mohon bergabung saudara2 ku

  28. ramaichals said

    asslmkm,secara pribadi ana ingin wejangan dr mas PJ

  29. andi said

    Salam kenal mas PJ saya yang fakir sedang mengembara mencari mursyid, mohon masukan apa yg sebaiknya saya lakukan utk mengenal diri ini dalam perjalanan mengenal Allah yg Maha Rahim. Terima kasih mas PJ. Saya mojon ijin mengambil pelajaran dari rasa yg telah mas PJ ungkapkan.

  30. kelana pencari cinta sejati said

    asslmkm pak pj saya mohon ma’af sebelumnya! saya kelana yg mencari cinta sejati yg selama ini blm bisa saya temukan mohon bimbingannya untuk bisa di tunjukan cara2 untuk membuka hijab yang benar yang sesuai dengan ajaran alquran,sunnah dan hadis yang sesuai dengan ajaran nabi muhammad saw.thanks

  31. ILHAM SASMITA DJATI said

    Salam kenal dari SURABAYA

  32. ILHAM SASMITA DJATI said

    Salam kenal dari SURABAYA, “LAISA KAMISLIHIN SYAIUN” SUBHANALLAH

  33. Assalamu’alaikum warrohmati wal barokah..
    Salam kenal mas PJ ,
    Saya mojon ijin mengambil pelajaran dari rasa yg telah mas PJ ungkapkan.

  34. teruskanlah melayang2 di lautan Illahiya dan lebur kedalam cahayanya. yg ada hanya yg ESA (tiada yg mengESAkan Ialah yg mengESAkan dirinya ).

  35. Alhamdulillah, jiwa (ruh) umat manusia yang mengenal Allah melalui Allah, maka tidak ada lagi kekhawatiran dalam kehidupannya di dunia ini dan di akhirat nanti. Insya Allah, mereka dapat menjadi hamba-hamba Allah sejati yang realis, yaitu: umat manusia yang hidup tidak untuk mengejar-ngejar ilusi, tetapi menjadi umat manusia paripurna yang hidup hanya untuk mengabdi kepada Allah dengan ikhlas dan benar untuk meraih ridha Allah, berupa amal-amal shaleh yang ilmiah. Mereka menjadikan sabar dan shalat khusyu’ sebagai penolong dengan penuh keyakinan, bahwa mereka dapat bertemu dengan Allah, dan mereka dapat kembali kepada Allah dalam kondisi fitrah diri mereka yang suci sebagaimana ketika pertama kali mereka diciptakan oleh Allah.

  36. Noval said

    Pertanyaan.
    Bagaimana proses penciptaan mahluk, ketika pertama kali dunia diciptakan.?
    Apa yang pertama diciptakan antara nur dan nabi Muhammad, serta nabi adam as.

Tinggalkan Balasan ke Noval Batalkan balasan