PENGEMBARA JIWA

(Menemukan Cahaya Abadi di dalam Lautan Tauhid dan Tasawuf)

ZIKIR PARA ARIF BILLAH MENGGETARKAN ARSY

Posted by pengembarajiwa pada September 11, 2008

Hai manusia! Ketika dikatakan kepadamu untuk berzikir kepada Allah, maka bersegeralah engkau untuk berzikir kepada Nya. Karena Zikirmu kepada Nya akan membawamu lebih dekat lagi kepada Nya, dan zikirmu itu akan menggetarkan Arsy Tuhan mu sehingga para Malaikat Arsy bertanya-tanya ; ada apa ini ? begitu diketahui bahwa ada seseorang yang berzikir kepada Allah maka bersegeralah para Malaikat Bertasbih, bertahmid, bertahlil dan bertkbir seraya meohonkan Do’a ke Hadirat Allah untuk kebaikan dan ke’afiatan orang yang tenggelam di lautan zikir.

Hai Manusia! Ketahuilah olehmu bahwa tidak ada amalan yang paling disukai Allah dan yang lebih utama selain Zikrullah. Sebagaimana yang di Firmankan Allah :

“Dan sesungguhnya mengingat Allah adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS, Al ‘Ankabuut : 45)

Tanamkan dihatimu bahwa apabila engkau berzikir kepada Allah (Ingat kepada Allah), maka sesungguhnya Allah hadir sertamu dan mengetahui apa yang kamu kerjakan. Karena itu apabila engkau berzikir kepada Allah maka sucikanlah jiwamu terlebih dahulu. Bukankah Allah Maha Suci? Dan pantaskah engkau menghadap kepada Nya dengan Jiwa yang belum tersucikan?

Sungguh! Kesucian jiwa itulah yang akan menjadi saksi bagi mu tatkala engkau berzikir. Tanpa jiwa yang tersucikan maka zikirmu kepada Allah bukan mengantarkanmu dekat kepada Nya akan tetapi akan membuatmu semakin jauh dengan Allah.

Zikir (ingat)mu kepada Allah tatkala di dasari oleh jiwa yang kotor menyebabkan engkau berzikir bukan karena Allah tapi karena sesuatu selain Allah, lisan berzikir kepada Allah tetapi yang ada di hatimu bukan Allah melainkan sesuatu selain Allah. Bukankah pahala, surga, kedudukan, kemuliaan (karomah) dll itu adalah sesuatu selain Allah? Bukankah itu semua sesuatu yang datang dari pada Allah dan Bukan Allah! Lalu pantaskah engkau berzikir kepada Allah tetapi hadap hatimu kepada sesuatu selain Allah?

Jika engkau berzikir kepada Allah tetapi hatimu mengharapkan sesuatu selain Allah maka engkau berzikir bukan karena Allah tetapi karena menurutkan Hawa Nafsu (keinginan) di dirimu. Dan itulah suatu tanda bahwa jiwamu masih kotor dan belum tersucikan.

Sadarlah wahai Manusia! Hidup matimu hanya untuk Allah, sholat dan ibadahmu hanya bagi Allah seru sekalian Alam, bukan kepada yang lain selain Allah.

Firman Allah : Katakanlah: sesungguhnya sholatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam”. (QS, Al An’aam : 162)

Hai manusia! Kesucian jiwa itu tidak akan engkau dapatkan sebelum engkau mengenal kepada Allah. Jika engkau kenal kepada Allah maka Allahlah yang akan mensucikan jiwamu. Kenalilah Allah hai manusia sebelum engkau menemui kematian, sebelum Sakaratul Maut menjemputmu. Jika engkau belum mengenal akan Allah sedangkan kematian itu telah datang kepadamu maka kerugianlah yang akan engkau dapatkan.

Firman Allah :

Dan barangsiapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar)”.(QS, Al Israa’ : 72)

Buta berarti tidak melihat, tidak melihat berarti tidak akan kenal, jika tidak kenal bagaimana mungkin engkau bisa mengatakan cinta kepada yang engkau sendiri tidak mengenalnya dan tidak melihatnya. Jika sudah demikian tidaklah rasa cintamu kepada yang engkau sendiri tidak mengenalnya maka itulah yang dinamakan “CINTA BUTA”.

Rosulullah Saw bersabda : “Seseorang itu beserta dengan siapa yang ia cintai”.

Jika cintanya kepada Allah dan Rosul Nya karena mengenal kepada Allah dan Rosul Nya maka ia akan beserta yang ia cintai.

Tetapi jika ia mencintai sedangkan ia sendiri tidak kenal kepada yang dicintai, lalu kemanakah ia kembali? Dan beserta siapakah ia?

45 Tanggapan to “ZIKIR PARA ARIF BILLAH MENGGETARKAN ARSY”

  1. sufimuda said

    Blog yang mencerahkan,
    sudah saya link ke blog saya sehingga orang bisa meng akses blog ini dari Sufi Muda
    Semoga berkenan

    Wasalam

  2. pengembarajiwa said

    Alhamdulillah…….

    Saya sangat senang sekali jika Sufimuda mengaksesnya ke surau Sufimuda. Karena itu semua akan menjadikan Rahmat bagi kita semuanya . Dan jika boleh…… bisa tidak nantipun saya memposting blog Anda?

    Terimakasih sebelumnya.
    Dan saya sangat senang sekali…

    Wassalam

  3. hasan said

    Sungguh luar biasa isinya, hanya sulit mendapatkannya

  4. Manto said

    Maaf bang pengebara.. Mau nanya sedikit boleh. Kalau kita mau berdikir haruslah kita suci, suci disini mencangkup apasaja bang (wudu,istinja dll ?) . Yang saya denger dzikir itu haruslah tiada batas hitung dan waktu. Dzikir itu ingat 24 jam disaat apapun dalam rangka mensucikan jiwa supaya kembali kepada alloh dlm keadaan suci lahir dan batin. Kalau masih itung dan waktu itu namanya wirid. Dan kalau mau dzikir harus suci, gimana caranya ya bang pengembara . Gitu katanya. Maaf lahir batin bang pengembara jiwa

  5. Salam kenal buat Manto.

    Zikir kepada Allah itu adalah suatu hubungan yang langsung antara hamba dengan Allah. Dan adapun Allah itu Maha Suci, sehingga untuk bisa sampai zikir kita kepada Allah maka terlebih dulu kita harus suci zahir dan batin agar canelnya nyambung kepada yang Maha Suci (Allah Swt).

    Secara Lahiriah untuk suci itu memang melalui wudhu, Istinja dan Mandi Junub. Akan tetapi sempurnanya suci Lahiriah itu (Wudhu, Istinja, Mandi Junub) haruslah terlebih dulu mengenal akan Allah yang Maha Suci.

    Dengan Mengenal akan Allah, maka Allah sendiri yang akan mensyahkan kesucian diri kita. Sebab biar bagaimana pun juga kita berusaha untuk mensucikan diri tetapi apabila kita tidak kenal dengan yang Maha Suci maka kesucian itu masih sebatas menurut kita belum tentu menurut Allah.

    Kenapa demikian? Karena Allah melihat kepada Hati/Batin, bukan melihat kepada zahir.

    Suci Batin/Hati dari pada syirik dan suci dari pada sifat2 yang bertentangan dengan Allah lebih utama dari pada kesucian Lahiriah.

    Dengan Mengenal akan Allah lah maka Hati/BAtin akan mendapatkan kesucian. Dengan sendirinya perlahan2 mereka yang kenal akan Allah maka Allah akan membimbing Hatinya kepada sifat ikhlas dalam beramal, sabar dalam menghadapi cobaan dan ujian, tawakkal di dalam berikhtiar dan Ridho terhadap keputusan2 Allah. Jika sudah demikian itulah yang dikatakan Hatinya telah mendapatkan kesucian.

    Apaabila seseorang kenal akan Allah, maka sudah pasti ia akan ingat kepada Tuhannya bukan hanya dalam waktu2 tertentu tetapi setiap waktu 24 jam sehari semalam.

    Untuk itu kunci awalnya adalah Mengenal akan Allah (Ma’rifatullah)

    Dan Ma’af lahir Batin juga buat Manto

    • ana said

      menurut ana keduanya harus sejalan antara syariat dan hakikat,memang lebih bagusnya orang dalam selalu keadaan suci,seperti apa yg dilakukan sshabat billal,yg selalu menjaga wudhunya,jadi hakikat akan sempurna bila syariat dijalankan

  6. hinakelana said

    Assamuaalaikum wr.wb.

    Bismillah nurin ala nur,
    Bismillah awal wal akhir

    Salam cinta untuk sufi muda…
    Alhamdulillah.. ada yang membagi pengetahuannya tentang fadhilah zikir, sahabatku ari dan M.Abdullah
    dari majlis Tabligh

    Assalamualaikum…
    Salam kenal seluas samudra Magfirah Allah dari kami jama’ah Majlis Tabligh

    Salam mahabbah sepenuh dzidzikirullah tercurah2 untuk ahli2 thoriqoh2 mutabarok, sufi2, kekasih Allah Ahli2 Dzikirullah dimana saja berada….

    Bismillahirohmannirohim…
    Allahuma sholi ala sayidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad wa ala shobihi wassalam..

    Hafiz Ibnu Qayyim ra.a seorang ulama hadist yang terkenal, beliau menulis sebuah risalah bernama +Alwabilush+ yang berisi berbagai penjelasan mengenai keuntungan dzikir. Dalam risalah itu beliau berkata “Dzikir mempunyai lebih dari 100 faedah, dan 79 diantaranya beliau tuliskan dalam risalah itu. Kami menyalinnya satu persatu secara ringkas sebagai berikut:
    1.Dzikir menjauhkan setan dan meghancurkan kekuatannya.
    2.Dzikir mendatangkan keridhaan Allah.
    3.Dzikir menjauhkan duka cita dari hati manusia.
    4.Dzikir dapat mengembirakan hati.
    5. Dzikir menguatkan badan dan meperindah sanubari.
    6.Dzikir adalah cahaya hati dan wajah.
    7.Dzikir adalah penarik rizki.
    8.Orang yang berdzikir akan dipakaikan kepadanya pakaian kegagahan dan kemegahan, sehingga orang yang yang melihatnya akan merasa gentar dan damai.
    9. Dzikir melahirkan cinta sejati kepada Allah swt. karena cinta merupakan ruh Islam, jiwa agama, dan sumber kejayaan dan kebahagiaan. Barangsiapa ingin mendapatkan cinta Ilahi, maka hendaklah ia berdzikir sebanyak2nya, sebagaimana belajar dan mengulangi ilmu merupan pintu ilmu, demikian pula Dzikirullah merupakan pintu cinta Ilahi.
    10. Dzikir mendatangkan hakekat muraqabah dan muraqabah itu membawa seseorang kepada martabat ihsan. Dengan martabat ihsan seorang manusia dapat beribadah kepada Allah seolah2 ia melihat Allah inilah derajat terkhir para ahli sufi)
    11. Dzikir Dzikir membawa seseorang untuk menyerahkan diri sebulat-bulatnya kepada Allah. Dengan demikian lama kelamaan setiap urusan dan setiap keadaan akan dikembalikan kepada Allah dan Allah menjadi pelindung dan penolongnya.
    12. dzikir membawa seseorang kepada taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah. Jika Dzikir bertambah banyak, maka dengan sendirinya ia bertambah dekat kepada Allah swt. Sebaliknya, jika ia bertambah lalai maka ia bertamah jauh dari Allah
    13. Dzikir membukakan pintu ma’rifat kepada Allah swt.
    14.Dzikir melahirkan keagungan dan kehebatan Allah swt. didalam hati seseorang dan melahirkan semangat untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
    15. Dzikir menyebabkan seseorang diingat oleh Allah swt. seperti diisebutkan dalam alQuran: “Maka ingatlah kepada-Ku, niscaya Aku ingat pula kepadamu….. (QS. al-Baqarah ayat 152).
    Dan diterangkan pula didalam hadist “Barang siapa menginggat aku dalam hatinya, maka Aku menginggatnya dalalm hati-Ku”
    16. Dzikir menghidupakn hati. Hafizh Ibnu Taimiyah rah.a mengatakan bahwa pengaruh Dzikirullah untuk menghidupan hati adalah seperti pengaruh air terhadap kehidupan ikan.
    17. Dzikir adalah santapan hati dan ruh. Apabila keduanya tida kmendapatkan santapan, maka bagaikan badan tidak mendapatkan makanan.
    18. Dzikir membersihkan hati dari karat seperti disebutkan dalam hadist, bahwa sesuatu akan berkarat dan kotor. Sedangkan karat hati adalah kelalaian dan nafsu yanga tidak dapat dibersihkan kecuali dengan dzikir.
    19. Dzikir dapat menghapuskan dosa dan maksiat.
    20. Dzikir menghapuskan keraguan seseorang terhadapa Allah swt. Sebenarnya hati orang orang lalai itu diselubungi oleh keraguan dan kegelisahan terhadap Allah.
    21. Apabila seorang hamba berdzikir, maka empat penjuru Arasy Ilahi akan berdzikir kepadanya
    22. Barangsiapa ingat kepada Allah ketika senang, maka Allah akan menginggatnya ketika ia dalam kesusahan.
    23. Dzikir melepaskan orang yang melakukannya dari adzab Allah swt
    24. Dzikir menyebabkan turunnya sakinah dan para malaikat, mengelilinginya.
    25. Majelis2 Dzikir adalah majelis para malaikat, sebaliknya majelis lalai majelis setan. Kini terserah masing2, majelis manakah yang disukai.
    26. Dzikir menyelamatkan lidah dari mengumpat, mencela, dusta, dan berbicara sia2, karena menurut kenyataannya, orang yang membiasakan lidahnya dengan berdzikr, maka ia akan diselamatkan dengan perbuatan keji. Sebaliknya, lidah yang tidak dibiasakan untuk berdzikir, maka segala perbuatan yang sia2 akan dilakukan

    Insya Allah kami dari majelistabligh akan melanjutkannya kalau hinakelana ada waktu.
    Kitab Fadhail Amal
    Bab Fadhilah Dzikir
    Karya besar Syaikhul Hadist Maulana Muhammad Zakariyya Al Khandalawi rah.a

    Wabillahi wal taufik wal hidayah

    Wasallamualaikum wr. wb

    ari & M.Abdullah, yoko (Jama’ah majlis Tabligh)
    Terima kasih untuk pengembara jiwa, sufimuda, sufiwanita,mujahidwanita, hina kelana yang menyempatkan diri menyalinnya dari kitab Fadhail Amal

  7. Dari Abu Hurairah ra. berkata Rasulullah saw. bersabda bahwa Allah swt Allah swt. berfirman,”Hendaklah kamu memnginggatAku selepas sholat Subuh dan Ashar,niscaya Aku akan mencukupi kamu diantara keduanya (HR. Ahmad)
    Didalamhadist lain disebutak “Hendaklah kamu menginggat Allah niscaya Dia akan membereskan segala urusanmu”

    Dari Abu Said al Khudri ra., sesungguhnya akan ada orang2 di dunia ini yang berdzikir kepada Allah diatas kasur2 yang empuk, Allah akan memasukkan mereka kederajat paling tinggi (di dalam syurga) (HR. Ibnu Hibban)
    “……..dan sesungguhnya menginggat Allah adalah lebih besar (keutamaannya).” (QS. al-‘Ankabut ayat 45).
    Pengarang kitab ‘Majalisul Abrar’ mengatakan “Di dalam hadits ini dinyatakan bahwa dzikir itu lebih utama daripada sedekah, jihad dan ibadah2 lain, karena dzikirullah merupakan tujuan asasi, sedangkan ibadah lain hanyalah alat.
    Dzikir dapat di bagi 2 bagian pertama Dzikir lisan; kedua, Dzikir qalbi. Dzikir qalbi yaitu Dzikir yangdisertai dengan muraqaBAH dan tafakur lebih utama daripada Dzikir lisan. Muraqabah yaitu mengingat Allah dalam hati. Itulah yang dimaksud oleh hadits, “Berpikir sesaat itu lebih utama dari pada 70 tahun beribadah.” Diriwayatkan dalam ‘Musnad Ahmad’ bahwa Sahl ra. berkata, Nabi saw bersabda, Dzikirullah berpahala 700.000 kali lebih utama daripada orang yang bersedekah di jalan Allah”.

  8. asep said

    Salam wa Rakhmah

    @semuanya

    Subhanallah…dengan memahami makna zikir kepada Allah Swt yang dituliskan oleh saudara-saudara sekalian, saya semakin yakin dan cinta kepada Allah Swt dan Rosul-Nya, sehingga dapat merasakan kehadiran Allah Swt yang meliputi segala sesuatu.

    Saya hanya ingin menambahkan bahwa shalawat kepada Nabi Saw dan Ahlulbaitnya merupakan zikir khusus. Sebab mereka memiliki maqam yang tinggi disisi Allah Swt.

    Nabi saw bersabda : “Sesungguhnya bershalawat kepada kami termasuk zikir kepada Allah”

    Allah Swt berfirman : “Bahwa orang-orang yang berjanji setia kepada kamu, sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka” (QS Al Fath:10)

    Adakah maqam kemuliaan dan keluhuran serta keagungan yang lebih besar dari pada itu? Yakni Allah Swt menyerupakan tangan-Nya dan kekuasaan-Nya dengan tangan kekasih-Nya Muhammad Saw.
    Oleh karena itu kehendak Rasulullah Saw adalah berasal dari kehendak Allah Swt.

    Janganlah anda melihat pada kesederhanaan ucapan shalawat itu. Sesungguhnya dengan shalawat, anda menyebut nama yang karenanya alam semesta ini tercipta : berdirinya bumi dan langit yang tujuh, gunung menjadi kokoh dan sungai-sungai mengalir, terjadi penciptaan ruh dan makhluk, malam dipisahkan dari siang dlsb.

    Seandainya seluruh manusia mengetahui makna shalawat yg merupakan zikir khusus kpd Allah Swt, maka dalam kehidupan mereka akan memperoleh kelapangan, keluhuran, ketinggian, kemuliaan, tali silaturakhmi, kecintaan dan kasih sayang kepada Allah Swt. Adapun setelah kematiaannya, mereka akan memperoleh syafa’at, rakhmat, ampunan, perjumpaan dengan Allah Swt dan masuk ke dalam syurga yang penuh dengan kenikmatan.

    Wassalam Wr. Wb.

  9. aburahat said

    @All
    Karena ada yg menyampaikan bahwa salawat kepada Nabi merupakan zikir utama juga. Menurut saya setiap kita berzikir sebaiknya didahului dgn salawat. Mengapa baiknya demikian. Allah berfirman:

    ” Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.

    Yg dimaksudkan yusalluna ada mengadakan hubungan. Ahli tafisr Thabathabai menafsirkan begini: ” Sesungguhnya Allah dan Malaikat2 menjalin hubungan dengan Nabi. Hai orang2 ber Iman jalin hubungan dengan Nabi dan ucapkan salam penghormatan padanya. Oleh karena itu para ulama selalu membaca salawat sebelum dan sesudah berdoa . Karena menurut mereka doa tanpa didahului dan diakhiri oleh salawat. Tdk sampai pd Allah. Dengan dasar ini saya anjurkan: Kalau mau berzikir didahului dgn mengucapkan salawat lbh banyak lbh baik. Wasalam

    • muchlis said

      Assalamu’alikum warah matullahi wabarakatuh
      kepada semua hamba Allah saya adalah seorang yang ingin sekali belajar tentang ma’rifat adakah diantara hamba Allah ini yang bisa memberikan pengetahuan kepada saya yang bodoh ini, pertanyaan saya bagai manakah cara istinja zahir bathin, mandi jinib zahir bathin, syahadat zhair bathin dan shalat zhahir bathin? mohon kiranya ada diantara hamba Allah yang bisa memberikan bimbingan mengenai pertanyaan saya ini ddan dikirim langsung via email ke balikpapan_prx@telkom.net

      terima kasih

      • tersenyumlah itulah aku said

        salam saudaraku… aq tdk mengenal/tdk tahu pertanyaan saudara istinja zahir dan bathin dll. tp saudaraku ingin ma*rifat ke allah. 1. maknailah asmanya secara hakikat dengan hati. 2.tundukkan ego negatif pada diri kita dan arahkan ke asmanya secara hakikat 3. jika langkah ke 2 benar sadar tdk sadar saudara sudah berada di alam ma*rifat. tandanya hanya damai, senang semuanya karena udah conek semata karena allah. jangan ada berharap pamrih dalam melaksanakan dzikir, karena allah pencipta tentunya ia sangat tahu diri kita dari pada diri kita sendiri, ( di balik cobaan ada hikma terkandung maka sabarlah ) semoga allah mengabulkan niat saudara amin…………
        .

  10. Alhamdulillaahirabbil’aalamiiin
    Washalaatuwassalamu ‘alarrasulil kariim wa Muhammadan ‘abduhu warasuluhu laa nabiya ba’da

    Ya Allah,puji syukur engkau yang telah memberikan kami anugrah berupa akal dan ilmu untuk di pergunakan pada jalan-jalan yang membawa rahmat.

    Sungguh tidaklah Engkau menurunkan ilmu….
    kepada setiap hamba yang Engkau kehendaki melainkan agar di dalam mengamalkan dengan sungguh-sungguh dan ikhlas karena Engkau…Dan dengan Qudrat Iradhat Engkau… semata.

    Semoga sholawat dan salam sentiasa tercurah kepada junjungankita Nabi Besar Muhammad SAW

    Sebanyak daun-daun di pepohonan
    sebanyak air dilautan dan kedalamnya

    Setiap kedipan mata,setiap hembusan nafas dan setiap darah mengalir seperti itu juga shalawat dan salam kepada beliau tiada putus-putusnya sampai akhir kehidupan dunia

    Trimakasih yang terdalam kepada Junjungan nabi besar Muhammad SAW, yang melalui Beliau segala ilmu tersampaikan kepada umat-umatnya

    Alhamdulillah robbil’alamin puji syukur tiada terkira ke Hadirat Allah SWT, yang telah memberikan pelajaran kepada manusia dengan perantaraan kalam.

    Yang apabila lautan menjadi tinta untuk menuliskan ilmu Allah Ta’ala maka belum cukup lagi untuk menuliskannya…

    Walaupaun di tambah lagi air lautan menjadi 7lautan, juga belum cukup untuk menuliskannya

    *Salam sang pencari “cinta” sejati

  11. sufigokil said

    Wuua sala….salat..eh…salaaah salamu…..alaaaaaaikuuummmm

    Numpaaaaaang lewattt ….dong…geser dikta ngapa…..bejejel banget sih….gueeee mau gabungg..amaaaa belalai2nya Allah swt…
    salam ga kenal buat siapa aja dengan …..hahahhaha..huu…huuu..Yaaaa haayu yaaaa qoooyumm …allaaaaah….allaaah..

    Suatu saat, selepas shalat, Rasulullah Saw berbagi sapa dan berbincang bincang dengan para sahabat tentang pelbagai hal. Dalam perbincangan itu, Rasulullah menyampaikan keutamaan majelis dzikir, do’a dan permohonan ampun kepada Allah Swt. Selain itu, beliau juga menekankan bahwa Allah Swt boleh jadi mengabulkan do’a seorang hamba, menghindarkannya dari bencana yang belum turun, menyimpan pahala do’anya di akhirat atau menghapusnya dosa-dosanya.

    Beliau pun berceramah :

    Sesungguhnya Allah Swt memiliki beberapa malaikat yang terus menerus berkeliling mencari majelis dzikir. Ketika menemukan majelis dzikir, mereka terus duduk di situ dengan menyelimutkan sayap sesama mereka hingga memenuhi ruang antara mereka dan langit yang paling bawah.
    Ketika majelis itu usai, mereka bubar dan kemudian naik kelangit. Ketika berada dilangit, mereka ditanya oleh Allah Swt. Yang sebenarnya lebih tahu ketimbang mereka, “Kalian datang dari mana? !”
    “Kami datang dari sisi para hamba-Mu di bumi yang mensucikan-Mu, mengagungkan-Mu, mengesakan-Mu, memuji-Mu, dan memohon kepada-Mu!” jawab mereka.
    “Apa yang mereka minta?” tanya Allah Swt.
    “Mereka memohon surga-Mu, “jawab mereka penuh takzim.
    “Apakah mereka pernah melihat surga-Ku?” tanya Allah swt lebih jauh
    “Tidak, wahai Tuhan,” jawab para malaikat dengan takzim.
    “Betapa seandainya mereka melihat surga-Ku?” kata Allah Swt.
    “Mereka juga memohon perlindungan kepada-Mu, “ucap mereka tetap takzim.
    “Dari apa mereka memohon perlindungan kepada-Ku?” tanya Allah Swt lagi.
    “Dari Neraka-Mu, wahai Tuhan,” Jawab mereka terus dengan takzim.
    “Apakah mereka melihat Neraka-Ku ?” tanya Allah Swt sekali lagi.
    “Tidak“ jawab mereka serempak.
    “Betapa seandainya mereka pernah melihat neraka-Ku,” kata Allah Swt.
    “Mereka juga memohon Ampunan kepada-Mu, wahai Tuhan,” ucap mereka tetap dengan takzim.
    “Aku telah mengampuni mereka, memberikan apa yang mereka mohon, dan melindungi mereka dari neraka,“ jawab Allah SWT.
    “Wahai Tuhan, tapi dalam majelis mereka ada seseorang yang berdosa yang hanya kebetulan lewat lantas duduk bersama mereka,” lapor mereka.
    “Dia juga Kami ampuni. Sebab, orang yang mau duduk bersama mereka tidak celaka !” jawab Allah SWT.

    Saaalaamam salaman salamat hidup dari apa yang ada di qalbuuuumu

    • muchlis said

      Assalamu’alikum warah matullahi wabarakatuh
      kepada semua hamba Allah saya adalah seorang yang ingin sekali belajar tentang ma’rifat adakah diantara hamba Allah ini yang bisa memberikan pengetahuan kepada saya yang bodoh ini, pertanyaan saya bagai manakah cara istinja zahir bathin, mandi jinib zahir bathin, syahadat zhair bathin dan shalat zhahir bathin? mohon kiranya ada diantara hamba Allah yang bisa memberikan bimbingan mengenai pertanyaan saya ini ddan dikirim langsung via email ke balikpapan_prx@telkom.net

      terima kasih

      • Abil berbagi,
        Hamba yg fakir, hina dan bodoh ini mencoba sedikit brbagi dari apa yg diberikan Allah: istinja’ lahir membutuhkan sarana air/ benda yg suci dan mensucikan, ttpi istinja’ batin gak perlu sarana itu, karena istinja’ batin hakekatnya adalah “istinja’nya” ruh. demikian juga mandi junub lahir juga perlu sarana air/pasir yg suci dan mensucikan, ttpi mandi junubnya batin tdk perlu sarana itu, karena hakekatnya mandi junub batin adalah “mandi junubnya” ruh. Juga syahadat lahir perlu diucapkan dg kata2, sedangkan syahadat batin hakekatnya adalah “syahadatnya” ruh. harusnya kita tahu bahwa sahadat adalah memberikan persaksian, siapa yg menyaksikan dan siapa yg disaksikan?. demikian juga dg sholat lahir yg perlu syarat dan rukunnya, seperti yg kita laksanakan, ttpi sholat batin hakekatnya adalah “sholatnya” ruh. Tapi saudaraku, kalau anda blm paham ttg hakekat semua itu lebih baik tdk usah dikejar kwatir tergelincir keluar dari hakekat ketuhanan. mohon maaf bila krg berkenan.

  12. aburahat said

    @All
    Ada suatu riwayat sufi utk kita telaah dan mengambil hikmahnya.
    Ini terjadi pada jaman Imam Hasan Al Basri.
    Imam Hasan Al Basri mempunyai murid perempuan bernama Rabi’ahtu Adawiyah. Saya tdk menceritakan bgm sampai dia berguru ke Imam. Tapi saya mau beritakan sesudah menjadi seorang sofiah.

    Pada suatu hari pada jaman pemerintahan Bani Umayah; Imam Hasan lari menuju goa tempat Rabi’ahtu Adawyiah. Samapai didepan Rab’ah imam berkata saya dikecar oleh tentara kerajaan saya mau bersembunyi disini. Rabi’ah katakan tdk usah bersembunyi, duduklah disamping saya. Tidak lama kemudian datang robongan pengejar kerajaan dan memasuki goa Rabi’ah. Mereka bertanya pd Rabi’ah. Mana Hasan Al Basri, kami melihat ia tadi masuk kesini. Karena goa tdk begitu besar. Rabi’ah katakan: Periksa dan carilah sendiri. Sesudah diperiksa mereka tdk ketemukan walaupun bayangan imam. Maka merekapun meninggalkan goa tsb. Sesudah para pengejar tdk kelihatan. Imam Hasan Basri bertanya: Doa apa yg kau bacakan sampai2 aku disampingmu mereka tdk melihat. Dijawab Rabi’ah: Doa yg aku baca adalah doa dari guru sendiri. Disinalah beda guru dengan saya. Ilmu guru utk umat dan ilmuku utk diriku. Wasalam

  13. cAcuK said

    @hinakelana

    Salam kenal…buat antum..
    Ternyata fadilah zikir banyak sekali…
    Muda2an kita semua ditakdirkanNya selalu menjadi hamba Allah yang selalu berzikir, salam buat…syeh2 di Majlis Tablig kalo ga salah Bang Gito Rollies juga jamaah Majlil tablig kebun jeruk…

    @Pengembara jiwa…yang terhormat,
    apakah untuk blajar zikir kita harus mempunyai seorang mursyid yang mukamil…?

    Terima kasih

  14. @Semua saudara2ku….
    —————————

    Penyampaian yang sangat mencerahkan sekali…. Allah dan Rosul-Nya menjadi saksi atas kalian semuanya…….di dalam penyampaian yang sangat mengagumkan dan mencerahkan itu.

    @Cacuk
    ———-

    Zikir itu urusan Hati antara sang pecinta dengan yang dicintai.

    Tidak ada sangkut pautnya atau hubungan dengan orang lain. Akan tetapi Mursyid itu hanyalah sebagai penyampai maksud tujuan kita dalam berzikir kepada Allah. Jika sudah masuk dalam Alkah Kecintaan Allah, maka hanya dirinya sendiri lah yang bercintaan dengan Allah tanpa ada yang lain.

  15. Allah ta’ala berfirman kepada para malaikat yang diserahi tugas urusan rizki bani Adam : “Hamba manapun yang kalian dapati yang cita2nya hanya satu (semata2 untuk akhirat), jaminlah rizkinya dilangit dan di bumi. Dan Hamba manapun yang kalian dapati mencari rizkinya dengan jujur karena berhati2 mencari keadilan, berilah ia rizki yang baik dan mudahkanlah baginya. Dan jika ia telah melampau batas kepada selain itu, biarkanlah dia sendiri mengusahakan apa yang dikendakinya. Kemudian dia tidak akan mencapai lebih dari apa yang telah Aku tetapkan untuknya”. (HR. Abu Naim dari Abu Hurairah)

  16. @Cacuk

    Salam kenal kembali..sepenuh cintaNya

    Anda benar.
    Salam kembali dari ari,M. Abdullah/Majlis Tabligh

  17. Insan hina said

    Assalamu.wr.wbrkth. Terimakasih buat semuanya, para penulis/pngnjng/para sufi para hamba Allah dipondok pj. Terutama sekali buat Mas Pengembara Jiwa, Blok Anda bagus sekali, Terimakasih banyak. Wassalam.Wr.Wb.

    • @Insan Hina

      Segala sesuatunya datang dari pada Allah sebagai Anugrah…. dan kembali lah segala sesuatu pujian pun hanya kepada-Nya.

      Ya…. Allah, peliharalah diriku dari pada Pujian2, dan sesungguhnya segala pujian itu hanyalah milik Engkau dan hanya Engkaulah sebaik2 Maha Terpuji…..

      SAudaraku Insan Hina, semoga anda tidak bosan dan tidak jenuh berada di Pondok ini….. dan semoga Allah memberikan kesenangan pada dirimu untuk Hadir di Pondok PJ ini….

      Wassalam

      SAudaramu
      Pengembara Jiwa

  18. Nugraha said

    Jika ada yang mengatakan zikir berjama’ah adalah bid’ah maka renungkanlah kembali dari komentar berikut.

    Laki-laki zikir berjama’ah wajib dilakukan di masjid. Dalil QS 2:43, 24:36-37 dan
    “Wa aqimish sholata lidzikrii.”
    Dan dirikanlah sholat untuk zikir (kepada Allah)

    Ruku’ zikir berjama’ah.
    Sujud zikir berjama’ah.
    Tasyahud zikir berjama’ah.

    Jama’ah jangan mengeraskan suara saat sholawat berjama’ah.

    Meninggalkan zikir (sholat) di waktu Ashar maka amalnya terhapus (lihat tafsir Ibnu Katsir QS 2:238)

    Bacaan Rasul-Nya seusai sholat (mengucapkan salam) adalah mengucapkan:
    Astaghfirulloh,
    Astaghfirulloh,
    Astaghfirulloh.
    Allohumma antas-salaam, wa minkas-salaam, tabarokta ya dzaljalali wal ikraam.
    (HR. Muslim, dari Tsauban, Aisyah, Ummu Salamah)

    Zikir mengikuti dengan baik para Muhajirin dan Anshor radiyallohu anhum (QS 9:100) mereka diridhai Allah karena Sami’naa wa atho’naa dengan yang diajarkan Rasul-Nya.
    Insya Allah, masuk Jannah.

    Referensi:
    Kitab Riyadhush Shalihin bab 244 hadits ke-8, 9, 10 dan 12.

  19. Handi said

    Hmm,subkhanallah

  20. bayangan katibina said

    assalamu alaikum…

    numpang tulis dikit…

    pernahkah kita prhatikan isi dari lembaran “mushaf Al-quran” …???
    yg didalamnya sring “dikatkan” bahwa langit dan bumi bertasbih kepada-Nya,gunung pun bertasbih,alam semesta bertasbih,sluruh mahluk bertasbih,bahkan para malaikat pun bertasbih….bahkan malaikat muqarabin pun bertasbih…
    ya..cman bertasbih..hanya bertasbih dan tidak satu pun ciptaan Allah yg dikatakan “berdzikir” kecuali…MANUSIA..

    tak ada satupun mahluk ciptaan-Nya yang “sanggup” ber”dzikir” kecuali..Manusia..hanya didalam “ingatan dan kesadaran”
    “sang diri” dpat lebur…hilang..sirna..Fana..MANUNGGAL..!!!

    salam kenal bwat sluruh saudara2 ku,salik en salika, santri di pondok PJ ini…

    buat bang PJ,sy mohon izin ikut nyantri di pondok abang PJ yg penuh hikmah dan pencerahan ini.

    salam

  21. Askum wr wb ‘wan PJ ,ana mau tanya jika kita orang mau dzikir/sholat kt musti suci dr hadats besar /kecil..stlh suci br kt syah/boleh dg aktivitas tsb.. Nah jika Allah maha suci ,Allah tuh maha suci dr apa?apa dr hadats besar/hadats kecil..? Mohon penjelasan wan PJ?.. Wa’alaikum slm wrwb

    • @Anti Wahabi

      Wa’alaikum salam wr,wb….

      Allah Swt MAHA SUCI bahkan AMAT MAHA SUCI dan tiadalah ke-SUCI-anNYA itu dari Hadats Besar maupun Hadats Kecil karena “DIA” tiada berhadats baik Besar maupun Kecil. Namun Ke-SUCI-anNYA telah NYATA SUCI tanpa di suci2kan. SUCI dengan sen-DIRI-nya. Jika di pertanyakan, Allah Maha Suci dari apa…???, Maka…..tiada “DIA” ternodai oleh sesuatu apapun jua.
      “DIA” tiada dapat di capai oleh penglihatan Mata namun MAHA MELIHAT apa2 yg terlihat. Sungguh…”DIA” MAHA LEMBUT lagi MAHA PEMBERI KHABAR.

      Salam……

  22. asku wr wb
    . SUCI dengan sen-DIRI-nya.Berarti Allah menyucikan dirinya sendiri ???..

    • @Anti Wahabi

      Wa’alaikum salam wr,wb….

      Saudaraku, ketahuilah…….
      Bahwa Allah Swt SUCI dengan sen-DIRI-nya karena memang tiada tersentuh oleh Noda/kotoran/Hadats atau sesuatu apapun yg bakal menimbulkan kekotoran. Karenanya…..Allah pun tidak perlu mensucikan diri-NYA sendiri karena memang tiada sesuatu yg perlu di sucikan dari Diri-NYA sebab Awalu wal Akhiru telah dalam ke-SUCI-an tanpa NODA.

  23. Mas Nur said

    Assl wr.wb.
    Mas PJ mohon pencerahan ttg hal sbb :
    “Man Arofah Nabsah, waqod Arofah Robbah”
    1. Dimana letak syahadat, sholat, puasa, zakat, dan haji pd diri,
    2. Dimana letak shlawat, zikir, wirid pada diri.
    3. Bagaimana pengertian zikir yang tak terputus itu.
    mohon bantuannya para arifbillah, untuk hambamu yang fana ini,
    wasalam wrwb

  24. agus said

    adakah zikir :
    yang tidak berhuruf dan tidak bersuara..
    yang tidak terdahulu dan juga tidak terkemudian..

  25. herkris said

    Mohon maaf , saya mau bertanya; Bagaimana tata cara mengenal Allah? Apakah seperti ketika Nabi Muhammad mengajari Syaidina Ali secara rahasia?

  26. Raden Soko Gumintang said

    Tunggal dzat dengan sifat
    tunggal badan dengan nyawa
    jika zat sayang disifat
    segala hajat dikabulkan Allah

  27. salik said

    dikasih jempol semua buat sahabat fillah

  28. mus mustofa said

    smoga menambah kesadaran pd pembaca sekelian

  29. ABU RIJJAL said

    kerendahan hati akan membimbing kita ke puncak nur ILLAHI ,Semoga kita semua bisa menjadi insan yang rendah hati

  30. ante said

    zikir kunci dan sarangnya ilmu,kekuatan ada di zikir,kesucian,kebahagiaan,kesempurnaan,semua akan kt dpatkan di zikir…dgn niat krn ALLAH , sadar akan Allah.

  31. haris said

    assalamu alaikum…
    salud deh bwt smua…. yg jelas hilangkan fisi misi dlm berdzikir… (pahala, surga, dosa, neraka, dunia) smua itu akan jadi penghalang.. yg ada hanya Allah saja… hidup sejati sang pencipta kehidupan. apapun janji Allah itu hak dan urusan Allah.. tak ada hak bagi manusia menentukan dan berdagang dg NYA.. biarlah ibadah ini DIA yg tentukan nilai dan ganjarannya… Allah Allah Allah terpujilah Sang pemilik Pujian… yg nampak mata adalah bukti nyata, yg dirasa adalah rasa nyata, yg diimani adalah Sang Nyata…
    dzikir adalah perwujudan Allah yg bertahta… berada… dan bersama dg ciptaan.. lalu masihkah manusia menganggap Allah itu diatas langit? Allah disana disini dan dimana mana bahkan lebih dekat dari urat dan daging kita… masihkah kita menganggap Allah jauh dari ciptaannya?
    suci, hadas dan najis hanyalah sebutan bahasa manusia… lalu apakah Allah tak mau mendekat jikalau manusia sedang tak suci/najis? seingat saya apa yg ada nampak, tidak nampak, dan keadaan adalah ciptaan Allah jua.. disitu pulalah Allah dekat slalu dg ciptaaannya…
    Allah suci dg sendirinya dan Allah tak perlu menyucikan diri & tak ada yg bisa disucikan. karena keadaan NYA adalah Maha Suci.. smoga kita semua terpilih menjadi manusia yg menapak jalan yg dikehendaki Sang Pemilik Hidup sejati….. amin….
    maaf jika ada salah kata…. wassalamu alaikum…

  32. Iwan Setiawan Setiaki said

    Assalamu’alikum,…Tiada Siapapun yang mampu berdzikir , melainkan Alloh yang mendzikirkan,…sesungguhnya Haqikt Dzikir itu hanyalah yang mendzikirkan bukan yang didzikirkan.

  33. dhayat said

    assalamualaikum……………
    maaf mas PJ…saya pernah dengar tentang sholawat diri,kalau boleh tau bagaimana bunyi dan hapalan sholawat diri tersebut ?

  34. kATA GURU KAMI ” UNTUK MENGENAL ALLAH AMALKAN KAEDAH INI “APABILA MAKAN RASA MANIS INGAT ALLAH YANG MENJADIKAN, BILA RASA TAWAR INGAT ALLAH, BILARASA PAHIT INGAT ALLAH”

  35. azlan said

    Mintak pengembara jiwa bg pencerahan apa yg utama sekali yg patut dilakukan bg mendekatkan diri pd allah.termasuk cara2 utk melaksanakannya.tlg bg pencerahan di email sy,terima kasih…

  36. cep kurdie said

    masya alloh ilmu trrima kasih saya selalu membca posting di blog pengembara jiwa dan sungguh sangat membatu untuk bljr ma’rifatulloh, saya ingin selalu mengikutinya tapi bgmn caranya,, dengan kerendahan hati gmn biar saya bisa terus mengamati posting bau

Tinggalkan Balasan ke aburahat Batalkan balasan